MAROS, MM – Cairan disinfektan makin sulit ditemukan di pasaran. Beruntung di Maros ada yang bisa memproduksi dan mau berbagi. Yakni Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluh Perikanan (BRPBAP3).
Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara (MCKN) Kabupaten Maros pun menggandeng BRPBAP3. Penyemprotan kemudian dilakukan relawan MCKN di berbagai tempat. Misalnya hari ini, Rabu, 22 April 2020 di Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana.
Sebelumnya, MCKN melakukan hal sama di
Desa Bontotallasa Kecamatan Simbang, Desa Allaere Kecamatan Tanralili, dan Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale.
Eksekutif Presidium MCKN Maros, Akhmad Mustafa mengaku bahagia melihat antusiasme warga. “Karena itu tadi, ternyata disinfektan semakin langka,” ucapnya.
Makanya MCKN Maros berharap sinergi dengan BRPBAP3 bisa berlanjut. Sebab, masih ada berbagai wilayah yang perlu dijangkau. Termasuk yang masuk zona merah Covid-19. Termasuk daerah pelosok yang selama ini tak tersentuh penyemprotan.
“Cairan disinfektan yang disalurkan sudah mencapai 100 liter,” imbuh Akhmad.
MCKN Maros juga telah melaksanakan kegiatan lain. Ada pembagian sembako dan masker kepada masyarakat. (fik)
