NEWS  

Polisi Sayangkan Warga Pilih Merekam Ketimbang Tolong Korban Lakalantas

MAROS, MM – Sejumlah foto dan video kecelakaan di Pakalu, Bantimurung, Jalan Poros Maros-Bone langsung beredar beberapa saat setelah kejadian, pekan lalu. Bahkan menjadi viral. Jelas terlihat beberapa orang sibuk merekam dua korban yang tergeletak di jalan raya dan satu korban yang terpental nyaris menggapai sungai.

Satuan Lalu Lintas Polres Maros menanggapi momen itu. Idealnya, menurut Kanit Lantas Polres Maros, Iptu Muh Arsyad, warga yang kebetulan berada di lokasi, memprioritaskan memberi pertolongan pertama pada para korban.

“Sangat disayangkan,” ujar Arsyad, Jumat, 29 Mei.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat apabila menemukan kecelakaan lalu lintas di jalan segera menghubungi kantor polisi terdekat. Jika ada korban yang membutuhkan pertolongan segera, masyarakat dapat berinisiatif. Misalnya membawa korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

“Jadi tidak perlu menunggu petugas polisi datang baru melakukan evakuasi. Kalau terlalu lama, korban bisa meninggal dunia dilokasi,” tegasnya.

“Namun, tindakan pertolongan pertama tentu tidak sembarangan. Pertolongan pertama yang salah justru dapat memperparah kondisi korban kecelakaan,” imbuh Arsyad.

Hal yang juga perlu diperhatikan sebelum mengangkat ataupun memindahkan korban maupun kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah terlebih dahulu memberi tanda. Boleh dalam bentuk garis atau tulisan agar memudahkan petugas unit laka dalam melakukan olah TKP.

Kecelakaan tersebut terjadi Selasa, 26 Mei 2020. Sepeda motor Jupiter MX King yang dikendarai warga bernama Khairul Afrianzah (berboncengan dengan ibunya, Surianti), 18 tahun, bertabrakan dengan sepeda motor V-ixion yang dikendarai Bripda Aan Zulhaq Bakri (20), anggota Ditsabhara Polda Sulsel.

Khairul meninggal beberapa saat setelah dilarikan ke Puskesmas Bantimurung. Sedangkan Bripda Aan mengembuskan napas terakhir di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Korban lainnya, Surianti saat ini masih menjalani perawatan medis.

Kasat Lantas Polres Maros, AKP Amaliah Normadiah, menuturkan, pihaknya akan terus melakukan sosialiasi peraturan berlalulintas. “Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan,” sebutnya. (mal)