MAROS, MM – Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan, mengapresiasi kerja-kerja kemanusiaan di Maros. Relawannya dinilai menjadi salah satu yang paling aktif.
Ia mengatakan, PMI telah mengambil bagian untuk melakukan sterilisasi. Selanjutnya, masyarakat Maros diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Pakai masker, rajin mencuci tangan, dan hindari kontak fisik. Tanpa kerja sama, kita tidak akan bisa,” tuturnya, Minggu, 7 Jumi 2020
Adnan mengapresiasi relawan di Maros yang sudah bekerja keras. Mereka sudah bertindak sesuai dengan arahan.
“Khusus Maros, saya percaya kepada Pak Ketua PMI sudah melaksanakan SOP. Kami lihat terus perkembangannya, Maros merupakan salah satu PMI yang paling aktif di Sulsel untuk melaksanakan kerja-kerja kemanusiaan,” ungkapnya.
PMI Sulsel pun telah memberikan bantuan ke Maros. Salah satunya peminjaman dua armada penyemprot disinfektan yang dikenal dengan gunner.
“Ini juga bisa masuk ke kompleks perumahan dan tempat-tempat kumuh. Tidak perlu masuk ke rumah. Cukup menyemprot dari luar,” jelas bupati Gowa ini.
Adnan datang ke Maros untuk memberi arahan kepada relawan PMI yang melakukan aksi penyemprotan disinfektan secara serentak. Ia juga menyerahkan bantuan berupa baju hazmat kepada organisasi lainnya yang ikut berkontribusi.
Sementara itu, Ketua PMI Maros, Chaidir Syam, mengatakan, penyemprotan rumah ibadah sudah dituntaskan, Sabtu, 6 Juni 2020. Selanjutnya, Minggu, 7 Juni 2020, menyasar perkantoran.
“Dua gunner, masing-masing menyasar ke Bantimurung dan Pangkep. Ada juga tambahan dua mobil lainnya. Disinfektan yang disiapkan 30.000 liter,” sebutnya. (kar)
