MAROS, MM – Terminal Maros yang berlokasi di Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale kini tak ada lagi. Bangunannya telah dibongkar.
Namun, tak sekadar dirobohkan saja, bangunan pengganti sudah disiapkan. Di lahan tersebut nantinya dibangun mal pelayanan publik.
Sekretaris Dinas PUPR Maros, Muetazim Mansyur, menjelaskan, kostruksinya mulai dibangun tahun ini. Pengerjaan sudah dimulai sejak Mei 2020 dengan pagu anggaran Rp Rp10 miliar.
“Jadi, di situlah nanti tempat pengurusan surat-surat izin. Saya dapat informasi juga samsat, pelayanan SIM, dan KTP juga akan berkantor di situ,” ungkapnya, Rabu, 10 Juni 2020.
Selain itu, kata Muetazim, pelayanan PDAM dan PLN juga bakal bergabung. “Termasuk nanti imigrasi kalau mau kerja sama,” imbuhnya.
Desain bangunan tersebut terdiri atas tiga lantai. Adapun rinciannya, yakni basement, lantai satu sebagai lokasi konter-komter pelayanan, dan lantai dua digunakan untuk perkantoran.
“Perencanaan sudah selesai 2019. Kemudian, 2020 mulai terlaksana pembangunannya. Ini sementara pelaksanaan. Batas kontraknya sampai akhir November 2020,” ungkap Muetazim.
Sejak didirikan untuk menggantikan terminal lama di Jalan Jenderal Sudirman (pasar sentral), terminal baru di dekat kolam PTB ini nyaris tak pernah dimanfaatkan sesuai peruntukan. Kendaraan angkutan umum tetap mengambil dan menurunkan penumpang di tempat lama. (kar)
