MAROS, MM – Hampir empat bulan Kecamatan Cenrana mempertahankan diri. Tak ada warganya yang dinyatakan positif Covid-19. Bahkan setelah dua kecamatan “sewilayahnya”, Camba dan Mallawa masuk daftar, Cenrana masih nol.
Namun setelah cukup lama menjadi satu-satunya kecamatan di Kabupaten Maros yang belum tersentuh corona, status itu jebol juga, Senin, 6 Juli 2020. Seorang warga Dusun Nahung, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, dinyatakan positif oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.
Perempuan 51 tahun itu kini dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Namun, ia belum diketahui apakah memilih ke rumah sakif langsung atau sempat ke puakesmas setempat.
“Sementara puskesmas akan melakukan tracing kontak erat pasien pertama positif di Kecamatan Cenrana,” kata dr Syarifuddin, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, Selasa, 7 Juli 2020.
Informasi yang diterima MataMaros.com, keluarga pasien juga kaget. Sebab, pasien itu sudah tahunan sakit dan memang rutin kontrol ke rumah sakit. Tiba-tiba diumumkan positif Covid-19.
Kini, 14 kecamatan di Kabupaten Maros sudah seluruhnya yang ada riwayat Covid-19.
Selain pasien asal Cenrana, ada tambahan satu lagi yang positif Covid-19. Ia merupakan seorang laki-laki (65) yang berdomisili di Jalan Poros Makassar-Maros Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale.
Ada pula yang terkonfirmasi sembuh tiga orang. Masing-masing merupakan warga asal Tanralili, Mandai, dan Lau.
Kini total angka positif Covid-19 di Maros mencapai 236; 136 sembuh, 70 isolasi mandiri, 24 dirawat, dan 6 meninggal dunia.
PDP 66 kasus; 56 sembuh, 3 dirawat, 2 isolasi mandiri, dan 5 meninggal dunia. Sedangkan ODP 260 kasus; 7 orang masih dalam pemantauan. (fik)
