MAROS, MM – Bukan warga Maros saja yang bersedih, sahabat dari Makassar pun ikut terpukul setelah kepergian Rahmat Burhanuddin. Salah satunya Kadishub Makassar, Muhammad Mario Said.
Ia juga sempat melayat ke rumah mendiang di Pasar Tua, Turikale, Minggu malam, 5 Juli 2020. Mario pun kembali ke Maros untuk ikut mengantarkan Rahmat Bur ke peristirahatan terakhirnya Senin siang, 6 Juli 2020.
“Beliau adalah orang bersahaja. Sahabat yang sejati. Saya mengenalnya dengan baik. Satu alumni di STPDN (1994),” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, kebersamaannya di STPDN tak akan pernah dilupakan. Rahmat Bur selalu perhatian terhadap masalah yang dialami teman-temannya.
“Saya sangat dekat dengan beliau. Kemana-mana selalu sama-sama. Teman yang sangat baik. Sangat bermasyarakat,” tuturnya.
Rumah duka, masjid tempat jenazah disalatkan, hingga pekuburan memang dipenuhi pelayat. Selain pegawai Pemkab Maros, rekan-rekan seangkatan Rahmat di STPDN berdatangan juga dari berbagai daerah di Sulsel.
Sebelum menjabat Kadis Perhubungan Maros, Rahmat pernah menjabat Camat Lau (2006), Kepala Bagian Umum Setkab Maros (2006), Kepala Badan Kesbangpol Maros (2009), hingga Kepala Dinas Pariwisata Maros (2011). (abr)
