MAROS, MM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menemui dua pimpinan pondok pesantren di Sulsel. Keduanya, yakni pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Makassar dan Nahdlatul Ulum Maros.
Mereka berdialog di Mess Antariksa, Pangkalan TNI AU (Lanud) Sultan Hasanuddin, Sabtu, 11 Juli 2020. Pembicaraan tersebut berlangsung sekitar 20 menit saja.
Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan kepada dua pimpinan pondok pesantren itu bahwa Covid-19 masih dihadapi bersama. Vaksinnya belum ditemukan.
“Oleh sebab itu, apa yang dilaksanakan di pondok pesantren agar tetap berjalan sesuai kurikulum yang ada. Namun, tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” imbau Panglima TNI.
Ia menyebutkan, tetap menggunakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan. “Tentunya sudah dilaksanakan sampai hari ini,” imbuhnya.
Hadi berharap, langkah-langkah itu bisa terus dipertahankan. Pesantren juga diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk ikut menerapkannya.
“Bisa menjadi agen mensyiarkan kegiatan yang ada di pondok pesantren terkait dengan protokol kesehatan. Itu yang kami bicarakan dengan dua pondok pesantren,” ungkapnya.
Usai berdialog besama pimpinan pondok pesantren, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan menuju ruangan VVIP Bandara Galaktika. Lalu take off sekitar pukul 11.30 Wita menuju Jakarta. (abr)