MAROS, MM – Warga Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale yang terdampak banjir Januari 2019 mulai didata. Mereka pun diminta menyetor Kartu Keluarga (KK).
Hanya saja, warga mempertanyakan permintaan KK tersebut. Alasannya, mereka sudah dua kali dimintai.
Salah seorang warga Perumnas, Pattahuddin, mengaku tidak mengetahui apa sebenarnya tujuan pengumpulan KK tersebut. Sementara bantuan belum disalurkan.
“Waktu pengumpulan pertama alasannya untuk pemberian bantuan. Tapi sampai saat ini tidak ada bantuan yang diberikan. Hari ini KK kami diminta lagi oleh staf kelurahan,” ungkap Pattahuddin, Kamis, 23 Juli 2020.
Sementara itu, Lurah Adatongeng, Aryadi, membenarkan bahwa sedang ada pendataan bantuan untuk warga yang terdampak banjir. Begitu pun dengan pengumpulan KK.
“Saya dikirimi format dari kecamatan dua hari lalu untuk pendataan nama-nama warga. Lalu RT/RW meminta KK,” ungkapnya.
Hanya saja, soal adanya janji sebelumnya terkait bantuan, Aryadi tak mengetahui persis. Ia mengaku belum pernah membahas bantuan.
“Itu yang perlu ditanyakan. Siapa yang pernah bilang seperti itu? Pasca banjir, belum pernah ada bantuan yang disalurkan melalui saya,” ujarnya. (fik)
