MAROS, MM – Dalam Gerakan Pramuka ada lambang kecil, ukurannya 2×3 cm saja, namun sangat prestisius. Lambang berbentuk persegi panjang itu dipasang di ujung lengan kiri seragam Pramuka. Patch ATAS namanya.
ATAS adalah akronim dari Association of Top Achiever Scout atau Perhimpunan Peraih Tingkat Pramuka Garuda se-Dunia. Hanya para peraih peringkat tertinggi di Pramuka atau Pramuka Garuda yang bisa mendapatkan. Itu pun masih harus melalui inaugurasi.
Nah, kabar baiknya, Maros akan menjadi tuan rumah inaugurasi. Dijadwalkan pada Oktober 2020. Ini adalah inaugurasi pertama di kawasan timur Indonesia.
Inisiator Inaugurasi ATAS, Andi Fahry Makkasau menuturkan, kegiatan di Maros ini akan diikuti 100 peserta. Terbanyak dari Sulsel meski ada juga dari beberapa provinsi lain.
“Direncanakan yang melakukan inaugurasi langsung dari manejemen ATAS Indonesia, Kak Rio Ashadi dan Kak Ari Wijanarko selaku Ketua dan Sekretaris Eksekutif ATAS Indonesia,” ujarnya, Rabu, 2 September 2020.
Fahry menambahkan, inaugurasi akan dihelat dalam bentuk persama (Perkemahan Satu Malam). Berlokasi di belakang Kantor Bupati Maros.
Mantan Waka Pusdiklatnas Gerakan Pramuka itu merinci, malam harinya peserta bakal menikmati suasana pusat kuliner PTB yang dan pemberian wawasan tentang Pramuka Garuda dan ATAS,” ungkapnya.
Keesokan harinya Inaugurasi ATAS akan dihadiri oleh Pimpinan Kwarda, Ka Mabicab Maros dan Ka Kwarcab se-Sulsel. Setelah prosesi tuntas, peserta akan diajak mengunjungi Kawasan Wisata Bantimurung.
Pemegang predikat ATAS #3579) menjelaskan itu, inaugurasi merupakan syarat bagi setiap Pramuka Garuda yang telah memperolah nomor anggota ATAS untuk mendapatkan dan menggunakan Patch ATAS.
“Lambang ATAS hanya bisa digunakan seorang Pramuka Garuda yang terdaftar secara resmi dalam keanggotaan ATAS Dunia yang berpusat di Hong Kong dan diserahkan hanya melalui prosesi yang disebut Insugurasi ATAS,” tutupnya. (mal)
