NEWS  

Tajerimin Sambut Kapal Ke-11, Didatangkan dari Jepang

Salat Magrib berjemaah di atas KM Indi Nurmatalia 07, kemarin. (FOTO: MM)

MAROS, MM – Bertambah lagi kapal pengusaha asal Maros, Andi Tajerimin, yang berkiprah di bawah bendera PT Indimatam Lines.

Kamis malam, 12 November 2020, pria 54 tahun itu mengundang kerabat, sahabat, mitra, hingga para santri untuk sama-sama meresmikan penggunaan kapal yang diberi nama KM Indi Nurmatalia 07.

“Kita berharap keberkahan dari Allah Swt dengan mengagungkan ayat-ayatnya,” ucapnya pada acara di Dermaga Hatta, Pelabuhan Makassar.

Peresmian dirangkaikan dengan acara pengajian. (FOTO: MM)

Usai salat Magrib, santri dari tiga pondok pesantren melakukan khatam Alquran. Dilanjut zikir dan barzanji. Ditutup dengan makan bersama di palka kapal berwarna biru-putih itu.

Seperti biasa, Tajerimin yang calon bupati Maros memang membebaskan dirinya dari urusan politik setiap malam Jumat. Fokus pengajian. Tetapi pengajian kali ini berbeda dari sebelumnya yang selalu digelar di poskonya di Maros. Sebab dilakukan di atas kapal yang sedang sandar di pelabuhan.

Kapal general cargo ke-11 miliknya ini didatangkan dari Jepang. Setelah melalui proses dok di Makassar, kapal tersebut akan memulai operasionalnya. Melayani pengangkutan barang di wilayah timur Indonesia.

Kapal yang didatangkan dari Jepang. (FOTO: IST)

Tajerimin yang memilih merantau ke Papua sejak tamat SMP, 1984 silam, memang dikenal sebagai pengusaha pelayaran yang sukses. Bahkan kini punya berbagai lini usaha lain.

Wakil Bendahara DPD I Golkar Sulsel itu juga punya rencana di Maros, kampung halamannya. Yakni membangun pelabuhan.

“Maros tidak akan bisa tanpa ada pelabuhan. Di sini itu semuanya ada, mulai pertambangan dan lainnya. Maros harus setara dengan Makassar,” tambahnya.

Tajerimin memiliki target lahirnya pengusaha-pengusaha pelayaran dan perkapalan dari Maros. Jika dirinya merintis usaha seperti itu dari tanah orang, Tajerimin ingin orang Maros ke depan bisa melakukannya dari tanah sendiri.

Makanya pada program kerja sebagai calon bupati Maros (berpasangan dengan Havid S Fasha), memasukkan itu sebagai program unggulan. Pembangunan pelabuhan dan kawasan pergudangan (peti kemas).

Syukuran armada baru. (FOTO: MM)

Misi paslon nomor urut 1 itu adalah mengambil alih posisi Makassar sebagai pusat pergudangan dan distribusi barang kawasan timur Indonesia. (mal)