NEWS  

Rumah Makan hingga Produsen Donat di Maros Donasikan 100 % Penjualan untuk Bantuan ke Sulbar

Kompilasi poster gerakan bantuk korban gempa dari dua UMKM asal Maros. (FOTO: SC)

MAROS, MM – Kejadiannya di Sulbar. Provinsi tetangga. Namun kemanusiaan tak mengenal batas geografis. Itu juga yang membuat timbulnya gerakan bersama meringankan beban korban bencana di Majene dan Mamuju.

Gerakan sama muncul di Kabupaten Maros. Organisasi seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Maros hingga Kurir Langit Maros sudah bersiap mengirim bantuan dan relawan.

Bahkan para pelaku UMKM ikut tergugah. Rumah makan prasmanan Dapur So’na hingga produsen donat Donat ER Maros sudah menyatakan siap mendonasikan 100 persen penjualannya, Sabtu, 16 Januari 2021.

Pemilik Dapur So’na, Fahmy Amrullah mengaku sangat pedih melihat berbagai unggahan di media sosial soal kondisi di Majene dan Mamuju akibat gempa.

“Makanya terpikir untuk membuat gerakan ini. Tidak sebanding dengan apa yang terjadi di sana, sedih sekali. Menangiski lihat ki,” ujarnya, Jumat, 15 Januari 2021.

“Tidak ada yang bisa kita lakukan sebagai pelaku usaha kecil, kecuali membantu yang kecil-kecilan seperti itu,” imbuh Fahmy.

Pemilik Donat ER, Erni B sependapat. Menurut dia, dengan gerakan kecil yang diharapkan bisa menginspirasi yang lain, ada yang bisa diperbuat untuk membantu sesama.

“Kami pun awalnya terinspirasi posting-an Dapur So’na. Makanya dengan modal basmalah, kita lakukan ini,” paparnya.

Dapur So’na dan Donat ER adalah UMKM yang sama-sama beroperasi tidak jauh dari kawasan PTB Maros. Dapur So’na di Jalan Nasrun Amirullah, belakang Lapangan Pallantikang Kantor Bupati Maros. Donat ER di Jalan Gladiol, depan Pasar Tramo. (mal)