MAROS, MM – Derita Muh Ahdan Zaky Marista (5) yang mengalami pembengkakan pada testis, ternyata menyedot empati dari berbagai pihak. Tidak terkecuali wakil bupati terpilih Kabupaten Maros, Suhartina Bohari.
Setelah membaca informasi tersebut dari MataMaros.com, dia pun menyambangi kediaman orang tua bocah tersebut di Lingkungan Mangallekana, Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Sabtu, 16 Januari 2021.
“Alhamdulillah saya tadi pagi jenguk adik kita itu. Kondisinya sungguh memprihatinkan, seharusnya seusia dia aktif bermain, ini malah terkurung di rumah karena sakit,” katanya.
Tina, sapaan akrabnya, pun menyiapkan langkah penuntasan persoalan bocah tersebut. “Dari dulu kita sudah aktif bersama dengan beberapa lembaga kepemudaan sekaitan hal seperti ini. Insyaallah ini salah satu fokus saya nanti setelah dilantik,” tambah mantan anggota DPRD Maros itu.
Untuk kesembuhan Ahdan, Tina mengaku akan turun tangan langsung melakukan pengawalan dan juga pengurusan jaminan kesehatan bagi anak itu.
“Hari Senin saya sendiri yang akan ke Dinas Sosial untuk menguruskan Kesda. Karena kalau KIS sepertinya akan lama, sebab kebijakan ada di pusat. Kita usahakan yang lebih cepat agar adik kita ini bisa mendapatkan pengobatan,” katanya.
Ke depan ketika sudah sah menjabat. Ia akan menekankan kepada kepada jajaran pemerintahan mengedepankan persoalan sosial.
“Pemerintah setempat harus peka dengan persoalan seperti ini. Kita akan tekankan itu nanti,” tuturnya.
Dalam kunjungan itu juga, pasangan Chaidir Syam di Pilkada 2020 itu juga “menemukan” salah seorang anak, tak jauh dari kediaman orang tua Ahdan, tengah mengalami masalah pada jantung.
“Tidak tau persis seperti apa, tapi kita akan kawal juga,” tutupnya.
Dikunjungi Camat
Camat Maros Baru, A Wandi Patabai juga mengunjungi keluarga Ahdan pagi tadi. Fokusnya adalah kartu jaminan kesehatan yang sudah didapatkan keluarga itu.
“Sementara saya cek langsung, apa yang menjadi permasalahan,” katanya.
Pihaknya juga telah meminta pihak Puskesmas Maros Baru untuk melakukan koordinasi kepada keluarga bocah tersebut.
“Insyaallah hari Senin akan ditangani langsung pihak puskesmas,” ungkap A Wandi Patabai.
Kepala Puskesmas Maros Baru, Rafiuddin, menyebut bahwa jika jaminan kesehatan keluarga Ahdan terbit, pihaknya segera lakukan penanganan dan pengobatan.
“Insyaallah setelah KIS terbit akan kita bawa ke Puskesmas dan selanjutkan akan di rujuk ke RS Salewangang untuk mendapatkan pengobatan serta perawatan,” jelasnya.
Ibu Ahdan, Widya (30) mengatakan, sakit yang diderita buah hatinya itu bermula dari munculnya warna merah di bagian testis tak begitu lama setelah dilahirkan. Kira-kira pada usia 4 bulan.
Tak disangka, kondisi itu malah semakin buruk. Testis anak pertamanya ini semakin lama semakin membesar.
“Waktu baru lahir itu merah, setelah 4 bulan makin membesar. Bengkak begitu,” kata Widya. “Pihak rumah sakit bilang harus dioperasi waktu itu. Tapi, lagi-lagi kami terkendala biaya,” kisahnya. (suf)
