MAROS, MM – Jumat, 29 Januari 2021 layak masuk catatan sejarah. Transisi pemerintahan daerah di Maros diumumkan dalam rapat paripurna DPRD Maros.
Ada dua momen penting yang hanya berjarak dua menit. Pukul 10.38 Wita, Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir mengumumkan pemberhentian Hatta Rahman dan Andi Harmil Mattotorang sebagai bupati dan wakil bupati Maros periode 2016-2021.
Pukul 10.40 Wita, Patarai mengumumkan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Maros hasil Pilkada 2020, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.
Tepuk tangan menggema di ruangan lantai dua gedung wakil rakyat itu. Termasuk saat Hatta menyampaikan kata-kata sambutan.
Patarai menuturkan, rapat paripurna hari ini adalah proses lanjutan usai rapat pleno terbuka KPU Maros, 23 Januari lalu.
“Selanjutnya, kami bersurat kepada Mendagri melalui Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Soal tanggal pelantikan bupati dan wakil bupati baru, bergantung respons Mendagri dan Gubernur Sulsel. Yang jelas, masa jabatan Hatta-Harmil yang sudah memasuki pengujung periode kedua, akan berakhir 17 Februari 2021.
Kemarin, di Makassar, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo berharap pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih bisa dipercepat. Sebab Makassar sudah terlalu lama mengalami kekosongan pemimpin definitif. Nyaris 30 bulan posisi kepala daerah dijabat seorang pejabat sementara. (ast)
