MPANGKEP, MM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Muzayyin Arif melaksanakan reses masa sidang kedua di Pulau Balang Lompo, Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Liukang Tupabiring, Pangkep, Kamis, 11 Februari 2021.
Reses ini merupakan yang pertama kali dilakukannya di daerah pulau. Beberapa warga bahkan menyebut bahwa Muzayyin anggota dewan pertama yang reses di kampungnya.
“Selama ini, mereka hanya datang pada saat akan pemilihan. Setelah itu menghilang. Ini yang kami tunggu-tunggu selama ini,” kata Syahrul, salah seorang warga.
Nyatanya, warga memang antusias. Termasuk menyampaikan keluhan dan usulannya.
Syahrul misalnya, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengangkat soal kartu bantuan sosial (bansos) yang tidak ada isinya. Begitu juga permintaannya untuk pengembangan SDM khusus kepada nelayan budidaya.
“Kartunya tidak ada isinya, ini yang menjadi polemik di tengah masyarakat. Kami juga minta agar didatangkan pendamping yang bisa membina SDM kami dalam budidaya lobster,” pintanya.
Keluhan juga disampaikan Kepala Puskesmas Liukang Tupabbiring, dr M Ishaq. Dia menyebut bahwa dirinya sangat butuh armada perahu yang bisa ia gunakan untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya.
“Selama ini kami hanya menyewa kapal milik warga,” bebernya.
Puskesmas yang dipimpinnya melayani empat pulau dengan tujuh desa di dalamnya. Selain perahu, penerangan juga sangat dibutuhkan terlebih lagi pada saat menangani pasien yang hendak bersalin.
“Di sini listrik sangat mahal, sementara kami sangat butuh terlebih kalau ada yang melahirkan. Saat malam hari kalau ada yang melahirkan kadang menggunakan senter handphone milik petugas untuk bantu pencahayaan,” bebernya.
Menanggapi keluhan konstituennya, Muzayyin mengaku siap menjadi partner untuk memperjuangkan aspirasi-aspirasi tersebut.
“Kita tidak akan berhenti berjuang, ini sudah menjadi komitmen sejak berada di DPRD,” kata politikus yang merupakan putra kelahiran Maros itu. (suf)
