MAROS, MM – Bupati Maros, Chaidir Syam mewajibkan semua pegawai Pemkab Maros divaksin Covid-19. Dia menegaskan bahwa jika tak mengikuti program pemerintah dalam upaya pemutusan penyebaran virus corona itu, ada konsekuensi.
“Tidak ikut vaksin tidak ada perjalanan dinas,” ujarnya saat meninjau screening vaksin di Kantor Disdukcapil dan Kantor BKPSDM Maros, Rabu, 3 Maret 2021. Hadir pula wakil bupati Suhartina Bohari.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin menjelaskan, screening dilakukan sehari sebelum vaksin agar mereka yang datang untuk diberi suntikan, sudah memenuhi syarat.
“Karena sekarang vaksin yang ada per botol itu untuk 10 orang. Kalau yang lalu itu per orang,” ujar Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Maros itu.
Dia memaparkan bahwa jadi persoalan misalnya hanya tujuh orang yang mau ikut vaksin, artinya rusaklah tiga dosis yang tersisa.
“Makanya kita screening awal seperti ini. Jadi yang datang vaksin itu orang-orang yang memenuhi syarat, dalan hitungan 10,” ulas Syarifuddin.
Sedangkan untuk vaksinasi tenaga kesehatan yang jadi prioritas pertama, Syarifuddin mengaku bahwa sudah mencapai 94 persen atau 1.700 orang yang sudah menerima suntikan. (ast)
