NEWS  

Relawan PMI di Tengah Banjir, Masak di Dapur Umum, Antar Makanan Gunakan Perahu

Relawan PMI Maros meminjam perahu warga untuk membagikan makanan di Kecamatan Lau. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Anda kebanjiran tetapi masih bisa masak dan makan? Itu masih lebih baik dibanding sejumlah warga di beberapa wilayah di Kabupaten Maros. Banjir membuat mereka untuk menyiapkan makanan pun sulit.

Makanya, Palang Merah Indonesia (PMI) Maros memutuskan membuat dapur umum. Posko PMI di Jalan Jenderal Sudirman, Turikale, Maros, dijadikan tempat memasak.

Jumat, 12 Maret 2021, MataMaros.com mengunjungi dapur umum itu. Anggota PMI membagi tugas. Ada yang memasak nasi. Ada yang mengupas bawang, memotong-motong sayuran. Ada yang menggoreng ikan. Laki-laki perempuan bahu-membahu.

Relawan PMI Maros memasak di dapur umum, Jumat, 12 Maret 2021. (FOTO: ASTY UTAMI/MATAMAROS.COM)

Sulaeman Sanji yang menjadi koordinator dapur umum menuturkan, para relawan terus memasak dari bahan-bahan yang tersedia. Ada yang diadakan oleh PMI, ada juga sumbangan donatur.

Kemarin sudah ada paket makanan yang didistribusi. Sebanyak 85 kotak makanan siap saji dibagikan ke Dusun Sampobia, Kecamatan Lau.

Ketua Harian PMI Maros, Suryadi Ningrat bertutur, butuh empat jam untuk membagikan semua bantuan. Sebab jarak rumah warga di dusun itu relatif berjauhan. Dan, hanya bisa ditempuh dengan perahu.

“Kami meminjam perahu warga,” ucapnya.

Hari ini pun rencana akan dibagi lebih lagi. Ada 150 kotak makanan yang akan dibawa ke Kampala, Kecamatan Marusu.

“Dari PMI 100 dan ada juga 50 dari donatur,” tambah Sulaiman.

Rencananya dapur umum ini akan mengepul selama sepekan. Tetapi itu pun bergantung situasi. Boleh jadi berlanjut jika hujan dan banjir juga berlanjut. Dari pagi hingga siang hari ini Maros relatif cerah. Tetapi para pejuang kemanusiaan tetap siaga. (ast)