MAROS, MM – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua menyasar anggota DPRD Maros hingga PNS dan non-PNS di kesekretariatan dewan. Ruang rapat paripurna dijadikan lokasi penyuntikan, kemarin.
Namun, baru 10 legislator yang divaksin. Sisanya, 22 orang, belum menerima injeksi cairan produksi Sinovac tersebut.
Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Maros, Syarifuddin mengatakan dari total 130 orang sasaran penerima vaksin di DPRD Maros, 65 orang di antaranya belum menjalani vaksinasi.
“Alasannya tidak datang,” kata mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros itu, Rabu, 7 April 2021.
Syarifuddin merinci, ada 32 anggota dewan serta 57 staf PNS dan 40 staf non-PNS, serta umum 1 orang yang masuk daftar.
“Yang belum divaksin bisa ke puskesmas atau RSUD Salewangang setiap Selasa dan Kamis,” ujarnya.
Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD Maros, Noralim, bilang bahwa kegiatan di DPRD Maros pasca vaksinasi tetap berlanjut. Kecuali bagi mereka yang mengalami gejala-gejala setelah divaksin.
“Tidak istirahat, kegiatan tetap dilanjutkan seperti biasa,” ucapnya. (suf)
