MAROS, MM – Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Maros, Rabu, 5 Mei 2021, menjadi momentum pemerintah daerah “mengucap terima kasih” kepada sejumlah orang. Mereka yang dianggap berkontribusi signifikan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Maros.
Ada 18 orang yang menerima piagam penghargaan Bupati Maros dalam klasifikasi sebagai pemerhati atau tokoh peduli pendidikan Kabupaten Maros.
Dua di antaranya anggota DPRD Sulsel, yakni Andi Muhammad Irfan AB dan Muzayyin Arif. Kemudian ada nama Haeriah Rahman, wakil ketua DPRD Maros yang juga ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Maros.
Berikutnya, Syamsul HB, penerus kiprah Ponpes Hj. Haniah. Fitriani Syamsuar, ketua Forum PAUD Maros. Agusnawati, Pimpinan Yayasan Maupe. Nana Hurhasanah, Kepala PKBM Melati Kecamatan Turikale.
Berikutnya ada Abd Azis Zakaria (Ketua Dewan Pendidikan Maros), Muslimim Paduppa (Ketua Komite SMPN 3 Camba), Mashuding (mantan ketua PGRI Maros tiga periode, pencetus universitas terbuka di Maros), Zubair Rajab (pendiri Yayasan Pendidikan Ibnu Rajab), Saleh Rowa (pendiri Yayasan Pendidikan Al Ikhsan).
Berikutnya ada nama Badaruddin, Ketua Omar Bakrie Community, komunitas literasi. Suparman, Kepala Desa Bonto Somba yang merintis jalan menuju SDN 246 Bonto-bonto serta membuka kelas jauh di Cindakko, dusun terpencil dengan medan menantang.
Dua tokoh seni juga menerima piaga. Ada Tunggal Hayaskoro, seniman yang mendirikan Sanggar Turi dan mencetuskan Badan Koordinasi Kesenian Indonesia (BKKI) di Maros. Berikutnya, Lory Hendrajaya, seorang pensyair, tokoh teater, ketua Rumah Dongeng Chapter Maros, mentor pelatihan menulis dan baca puisi.
Beberapa ketua komite pun kebagian. Ada Tajuddin dari Komite SDN 206 Inpres Bassi Kalling, Hasanuddin ketua Komite SMPN 6 Moncongloe.
Bupati Maros, Chaidir Syam menuturkan bahwa peran para tokoh tersebut adalah sumbangsih besar membawa Maros menuju konsep merdeka belajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Takdir menambahkan, pada acara di Gedung Serbaguna, Turikale, itu, ada juga penyerahan hadiah bagi para pelajar pemenang lomba mata pelajaran.
“Untuk SD ada 68 pemenang dari lomba mapel Bahasa Indonesia, IPA, Matematika. Tingkat SMP ada 110 pemenang untuk mapel Matematika, PKN, IPS, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Agama,” ucap Takdir. (abr)
