Penyekatan di Hari Lebaran, Chaidir Imbau Warga Salat Id di Masjid Terdekat

Bupati Maros, Chaidir Syam meminta pelaksanaan Salat Idulfitri tetap menerapkan protokol kesehatan. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Pemkab Maros membolehkan Salat Idulfitri 1442 Hijriah digelar di masjid-masjid. Namun, ada imbauan yang menyertai, yakni masjid terdekat dari rumah masing-masing warga.

Bupati Maros, Chaidir Syam meminta warga tak jauh-jauh melaksakan Salat Id. Itu agar tidak terjadi interaksi antarwilayah. Tambahan upaya menekan penularan Covid-19.

“Kita juga melakukan penyekatan, jadi warga di kecamatan-kecamatan tidak pergi ke kota untuk melakukan Salat Id,” kata Chaidir, Rabu, 12 Mei 2021.

Kota yang dimaksud adalah ibu kota kabupaten, Turikale. Di wilayah ini memang ada dua masjid besar yang biasanya jadi favorit jemaah dari berbagai kecamatan untuk Salat Id, yakni Masjid Agung Nur Arrahman dan Masjid Almarkaz Al Islami.

Makanya akan dilakukan penyekatan ala penyekatan mudik. Artinya akan ada petugas yang akan berjaga di perbatasan ibu kota pada hari Lebaran.

Chaidir juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan pemerintah terkait protokol kesehatan seperti memakai masker. Dia juga meminta aparat pemerintah di desa dan kelurahan untuk menyediakan fasilitas penerapan protokol kesehatan di lokasi-lokasi Salat Id. (abr)