MAROS, MM – Hajja Unga, seorang ibu rumah tangga, mengisi sepeda motor tuanya dengan BBM jenis pertamax di Pertashop 7P.905.01 di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Pertamax yang masih kerap dianggap BBM elite oleh banyak orang, malah sudah jadi konsumsi sehari-hari bagi kendaraan di wilayah pelosok itu. Kehadiran pertashop membuat mereka bisa mengisi tangki motornya dengan BBM berkualitas, namun dengan harga murah. Ya, murah bagi mereka yang sebelum ada pertashop hanya bisa membeli dari penjual eceran.
Ismail, petani di Moncongloe Bulu, juga langganan di pertashop tersebut untuk mengisi motor kebunnya, sebuah motor yang sudah cukup uzur namun dimodifikasi agar bisa off road.
Satu liter pertamax dia beli dengan harga Rp9.200. Harganya masih di bawah dibandingkan ketika pertashop itu belum berdiri. Hanya ada penjual bensin botolan, jenis premium, yang dibanderol Rp10.000 per liter.
Mereka yang jauh dari kota malah sudah lebih dahulu merasakan nyamannya memakai pertamax produksi Pertamina. (*)
FOTO-FOTO: PRIBHAKTI ISLAM
NASKAH: PRIBHAKTI ISLAM
