MATAMAROS.COM — Pemkab Maros kembali memilih Lapangan Pallantikang di Kompleks Kantor Bupati Maros sebagai lokasi salat Idulfitri 1445 Hijriah tingkat kabupaten.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, dipusatkan di Lapangan Pallantikang,” ucap Chaidir Syam, bupati Maros, Senin, 8 April 2024.
Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebut Masjid Almarkaz Al Islami akan menjadi alternatif jika pada hari H turun hujan.
“Tapi kalau cuaca masih bagus tetap di lapangan,” imbuh Chaidir.
Kepala Kantor Kemenag Maros, Muhammad mengungkap, khatib salat Id adalah KH Ibnu Hajar Arief, ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Maros. Sedangkan imamnya adalah Achmad Azis Fajri Syam. Keduanya merupakan putra asli Maros.
“Imamnya adalah penyuluh agama pada Kantor Kementerian Agama Maros,” tutur Muhammad.
Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Sementara pemerintah masih harus melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat pada Selasa, 9 April 2024.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memperkirakan hari raya Idulfitri 2024 akan serentak.
“Insyaallah Muhammadiyah akan ber-Idulfitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idulfitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah,” kata Haedar pada konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu, 6 April 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Haedar sekaligus mengutarakan harapannya tentang Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Muhammadiyah sudah sejak lama mengampanyekan kalender tersebut dengan harapan tidak ada perbedaan yang terus berulang bukan hanya di Indonesia tetapi juga bagi umat Islam di dunia.
“Sehingga nanti satu tanggal baru itu berlaku untuk di semua negara. Seperti kalender masehi yang tidak ada perbedaan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, mengatakan bahwa Idulfitri versi pemerintah juga diperkirakan akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Namun, kepastiannya akan tetap dilakukan melalui sidang isbat. (*/ast)
