MATAMAROS.COM — Jumlah pengunjung selama libur Lebaran di Taman Wisata Alam Bantimurung mencapai 15.445 orang. Itu catatan enam hari terakhir, 10-15 April 2024.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Maros, M Ferdiansyah menuturkan, paling ramai pada Kamis, yakni 4.411 pengunjung dan Sabtu 4.331 pengunjung.
Ferdi, sapaan akrabnya, menuturkan angka tersebut meningkat drastis jika dibandingkan hari biasanya, rata-rata 500-1.000 pengunjung.
Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengunjung tak mengalami peningkatan yang signifikan. Ferdi bilang mungkin karena hujan yang mengakibatkan debit air cukup tinggi dan membuat keruh.
“Selain itu, destinasi wisata juga semakin banyak , seiring berkembangnya desa-desa wisata di Kabupaten Maros,” tuturnya, Selasa, 15 April 2024.
Meningkatnya jumlah pengunjung selama libur Lebaran diakui Ferdi cukup membawa angin segar dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Jika dihitung-hitung, pendapatan khusus dari Bantimurung saja mencapai Rp463 juta,” sebutnya.
Meski terjadi lonjakan wisatawan, pengelola Bantimurung masih memberlakukan tarif tetap.
“Tiket masuk Bantimurung pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu, Waterpark Rp15 ribu. Harga tiket ini sudah ditetapkan sejak 2020,” ujar Ferdi.
Tingginya tingkat kunjungan ke Taman wisata alam air terjun Bantimurung membuat pengelola wisata alam melibatkan personel tambahan untuk mengantisipasi risiko. (ast)
