MAROS, MM – Bilik Disinfektan buatan alumni Fakultas Teknik Unhas Jurusan Mesin Angkatan 2007, sudah jadi. Satu unit bahkan telah diserahkan untuk digunakan di RSUD Salewangang.
Kamis, 26 Maret 2020, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik, Andi Muhammad Irfan AB, menyerahkan Bilik Disinfektan itu kepada Direktur RSUD Salewangang Maros, dr Fitri Adhicahya. Hadir juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona Kabupaten Maros, A Davied Syamsuddin.
Lantas, mengapa Maros langsung dapat? Karena, beber Irfan, salah satu inisiator bilik ini adalah putra Maros, Andi Hidayat.
“Bahkan rencananya selain RSUD Salewangang, Bilik Disinfektan akan diadakan juga di Pasar Tramo dan Masjid Al Markaz Al Islami Maros,” ucap Irfan yang juga anggota DPRD Sulsel itu. Pengadaan Bilik Disinfektan ini, imbuhnya, bekerja sama dengan dengan PT Nindya Karya, perusahaan BUMN.
Sejauh ini sudah ada empat unit Bilik Disinfektan diproduksi di Workshop Turbin 07, Jl Mannuruki Raya, Makassar.
Untuk produksi selanjutnya, imbuh Hidayat, sisa menunggu respons dari berbagai pihak. Misalnya pemerintah daerah. Sebab, pembuatan awal menggunakan dana swadaya.
“Sisa dikoneksikan dengan pemerintah tiap kabupaten untuk memproduksi. Kami siap kawal bagaimana rancang bangunnya,” ujar Hidayat.
Bilik ini berukuran 1×1,2 meter dengan tinggi 2 meter. Sistemnya bekerja secara manual. “Nyalakan pompanya, lalu menyemprot. Tiga sampai empat detiklah orang dalam,” sebutnya
Terbuat dari besi hollow membuat mobilitas alat ini sangat mudah. Apalagi sudah dirancang dengan menggunakan roda. (mal)
