MAROS, MM – Mesti ada pemain bintang lagi yang lahir dari Butta Salewangang. Selain Aji Kurniawan di PSM Makassar, nama Andryansyah juga layak didambakan.
Usianya baru 16 tahun. Namun, dia sudah bertabur prestasi, baik dalam sepak bola nasional maupun internasional. Sejak 12 tahun, ia sudah mewakili Sulsel untuk memperebutkan Piala Menpora.
“Pas ke empat kalinya, dia (Andry) terpantau PSSI. Akhirnya bisa mewakili Indonesia ke Portugal tahun lalu untuk mengikuti IberCup,” kata Haeruddin Saibu, ayah Andry, kepada MataMaros.com, Sabtu, 7 Maret 2020.
Pemain asal Lingkungan Pakalu, Kecamatan Bantimurung ini diseleksi bersama 99 pemain lainnya. Lalu tersaring lagi menjadi 40 pemain. “Terakhir, diseleksi menjadi 20 pemain. Dua dari Sulsel. Tetapi cuma Andry yang lolos,” imbuh Haeruddin.
Andry dkk pun tak pulang dengan tangan kosong ke tanah air. Mereka berhasil meraih juara tiga di antara 37 negara yang ikut berkompetisi dalam IberCup.
Tahun ini, Andry kembali terbang ke Portugal. Dia mendapat beasiswa untuk ikut akademi sepak bola. Tak hanya negara asal Cristiano Ronaldo tersebut, Andry juga bakal keliling akademi di negara Eropa lainnya.
“Dapat beasiswa lima tahun di eropa. Anak saya berangkat 29 Maret ini. Nanti juga event ke Spanyol, Inggris, Belanda, dan Malaysia,” sebut Haeruddin yang juga mantan wasit ISL.
Selain dapat beasiswa, Andry juga sudah teken kontrak bergabung di tim PSSI Pelajar selama lima tahun. Anak bungsu pasangan Haeruddin-Ramliah Hasan ini pun sudah menjalani latihan di Bandung.
Usaha keras Andry yang telah mengikuti kurang lebih lima sekolah sepak bola (SBB) betul-betul membuahkan hasil. Pencapaian itu tentu tak lepas dari dukungan orang tuanya.
“Andry itu mulai di SBB Bantimurung. Selanjutnya, di Makassar sering latihan. Kalau saya antar pulang, sering evaluasi. Saya betul-betul bina kedisiplinannya,” tutur Haeruddin. (abr)
