MAROS, MM – Jumlah kasus Covid-19 di Maros kembali bertambah, Sabtu, 11 April. Totalnya kini mencapai 18 orang atau bertambah 2 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin, menyebutkan, dua orang tambahan tersebut merupakan warga Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale. Masing-masing merupakan pasien perempuan 41 tahun dan laki-laki 18 tahun.
“Kontak erat dengan pasien sebelumnya di Kelurahan Adatongeng. Sekarang isolasi mandiri,” ungkapnya, Sabtu, 11 April 2020.
Dia mengungkapkan, masih ada hasil tes swab warga asal Turikale yang ditunggu. Namun, penyebabnya, belum diketahui. “Apakah kontak dengan pasien sebelumnya, kami belum tahu,” imbuhnya.
Dr Syarif berharap, dengan terus meningkatnya jumlah kasus positif di Maros, masyarakat bisa semakin sadar. Jaga jarak sosial dan tetap kurangi keluar rumah.
“Kemudian, ini yang sudah PDP dan ODP harusnya disiplin. Seperti teman-teman di Rumah Sakit Salewangang yang langsung isolasi mandiri,” imbau kepala bidang pelayanan kesehatan Dinkes Maros ini.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien positif agar segera melaporkan diri. “Kalau terlambat, bisa jadi sudah menularkan ke mana-mana sebelum di-swab,” kata Syarif.
Adapun jumlah kasus Covid-19 menurut data Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Maros mencapai 156 kasus. Masing-masing 128 ODP, 10 PDP, dan 18 positif. (abr)