MAROS, MM – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) mulai membuka komunikasi dengan para kandidat bupati Maros. Namun, tak ingin buru-buru menyatakan sikap.
Ketua DPD Partai Gelora Maros, Muhammad Sirih, mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus merampungkan struktur pengurus di kecamatan. Sisa dua wilayah yang belum, yakni Moncongloe dan Mallawa.
“Di antara 14 kecamatan di Maros, kita sudah punya 12 pengurus kecamatan. Kita akan lengkapi,” kata Sirih saat ditemui di Sekretariat DPD Partai Gelora Maros, Jl Asoka, Kamis, 11 Juni 2020.
Tak hanya pengurus kecamatan, di tingkat desa dan kelurahan pun sudah terbentuk. “Pada dasarnya yang sudah terbentuk di kecamatan, sudah ada pula di kelurahan dan desa,” jelasnya.
Kemudian, terkait pilkada, Sirih mengaku, komunikasi dengan para kandidat sudah terjalin dengan baik. Paling tidak, Partai Gelora sudah bisa mendapatkan gambaran visi misi kandidat. Sekaligus untuk mengenalkan partai besutan Anis Matta ini ke mereka.
“Namun, untuk menetapkan ke mana arah (dukungan), belum. Baru sebatas silaturahmi karena kita ini merasa kandidat di maros adalah orang-orang terbaik,” katanya.
Sedangkan, untuk komposisi pengurus, Sirih membeberkan, Partai Gelora masih membuka komunikasi ke sejumlah politikus senior di Maros. Ada dua nama eks legislator yang disebut siap bergabung.
“Pak Arsyad dan Abdul Hafid, Insyaallah siap bergabung. Saya juga mencoba mendekati dan berkomunikasi dengan birokrat, baik yang menjelang pensiun maupun yang sudah,” ungkapnya. (kar)
