MAROS, MM – Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Maros akan ditambah 81 lokasi. Totalnya digenapkan menjadi 800 TPS.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros, Samsu Rizal, memyebutkan, jumlah sebelumnya hanya 719 TPS. Hanya saja, di antaranya masih ada TPS yang jumlah pemilihnya di atas 500 orang.
“Ada yang sampai 800 pemilih per TPS. Itu yang kita kurangi. Maksimal 500 orang,” ungkapnya, Rabu, 17 Juni 2020.
Ia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk penambahan TPS ini juga tak sedikit, berkisar Rp1 miliar. “Kami adakan restrukturisasi anggaran karena kan ada kegiatan yang tidak diadakan,” jelasnya.
Sebelumnya, KPU Maros juga telah mengusulkan tambahan anggaran Rp10 miliar. Itu dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada dengan protokol kesehatan Covid-19.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian perlengkapan protokol kesehatan. Alat Pelindung Diri (ADP) dan hand sanitizer misalnya.
Adapun agenda terdekat KPU saat ini, yakni membentuk sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Setelah itu, masuk ke tahap pemutakhiran data pemilih dan verifikasi faktual calon perseorangan. (kar)
