Musda 1 September, Ini Syarat Jadi Calon Ketua Golkar Maros

Konferensi pers panitia Musda Golkar Maros, Rabu, 19 Agustus 2020. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Kurang empat bulan sebelum pilkada, DPD II Golkar Maros akan menggelar musyawarah daerah (musda). Musda ke-10 sepajang sejarah ini dijadwalkan 1 September 2020. Tidak lama lagi.

Kepanitiaan juga sudah terbentuk. Steering Commitee (SC) diketuai Anwar Abdullah. Sedangkan Organizing Committee (OC) dipercayakan kepada kader muda Andi Awaluddin Patarai.

Bertempat di Kantor Golkar Maros, Rabu, 19 Agustus 2020, panitia mengumumkan jadwal pendaftaran dan tahapan lainnya. Termasuk, yang tak kalah penting, syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketua Golkar Maros.

Syaratnya antara lain, pernah jadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota atau setidaknya pengurus kecamatan dan atau pengurus organisasi pendiri, selama satu periode penuh.

“Untuk pendidikan, minimal S1,” ujar Awal, sapaan akrab

Sementara untuk syarat rekomendasi, bakal calon mesti mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara. Pemilik suara terdiri atas 14 pincam Golkar, satu DPD I, satu DPD II, dan satu dewan pertimbangan DPD II. Plus, tiga suara dari organisasi pendiri, organisasi sayap, organisasi didirikan.

Tahapan Musda X Golkar Maros adalah pendaftaran bakal calon ketua pada 21-22 Agustus, pengembalian berkas 23-24 Agustus, verifikasi 25 Agustus.

Siapa Berpeluang?

Informasi yang dihimpun MataMaros.com, kans ketua DPD II Golkar Maros, Andi Patarai Amir masih menjadi pemilik kans terbesar. Namun kabarnya, bakal ada beberapa figur yang juga bakal mencalonkan diri.

Nama-nama seperti Muhammad Rusdi Rasyid, Taufik Malik, hingga Anwar Abdullah santer disebut-sebut.

Sebelumnya, Patarai sudah menyatakan bahwa siapa saja kader Golkar punya hak untuk mencalonkan diri. “Kita kasih kesempatan seluas-luasnya. Saya dengar banyak yang berminat,” ucap Ketua DPD II Golkar Maros itu. (abr)