MAROS, MM – Masih ingat dengan slogan The Power of Maros? Iya, kata-kata yang dipopulerkan Muzayyin Arif pada Pileg 2019 lalu. Tagline yang akhirnya mengantarkan figur muda itu sebagai anggota DPRD Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Relawan The Power of Maros terus dirawat oleh Muzayyin. Kesempatan reses maupun sosialisasi Perda selalu dimanfaatkan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu untuk silaturahmi sekaligus menjaga simpul-simpul tim.
Makanya, Muzayyin yang pada Pilkada Maros 2020 didaulat sebagai ketua tim pemenangan pasangan calon Andi Harmil Mattotorang-Andi Ilham Nadjamuddin (Maros Unggul) relatif mudah untuk melakukan konsolidasi.
Minggu, 6 September 2020 misalnya. Pria 38 tahun itu mengumpulkan para relawan The Power of Maros dalam rapat akbar di Baruga Pemenangan Maros Unggul. Mereka datang dari seluruh penjuru kabupaten ini. Dari pesisir hingga pegunungan.
Muzayyin mengatakan, jaringan yang sudah terbentuk dan rapi di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan, hingga dusun akan kembali bergerak.
“Karena untuk menjadikan Maros berkeadilan dan untuk menciptakan kemaslahatan serta kesejahteraan masyarakat, tak ada pilihan lain kecuali Maros Unggul,” tuturnya.
Jika mesin The Power of Maros maksimal, memang akan jadi kekuatan penting untuk Harmil-Ilham. Jaringan itu menghadirkan 20.706 suara untuk Muzayyin dan membuat PKS kebagian kursi pimpinan dewan di provinsi yang kemudian juga diduduki Muzayyin.
Nama tim The Power of Maros pun disetel sedikit menjadi The Power of Maros Unggul. Dikoordinatori tokoh muda Faizal Zainuddin.
Faizal menyebut bahwa dalam rapat akbar ini dilakukan pengambilan ikrar pendukung Muzayyin untuk bersama- sama berjuang memenangkan pasangan Harmil-Ilham.
Harmil juga hadir pada pertemuan itu dan mengaku semakin bersemangat dengan totalitas tim The Power of Maros Unggul. (fik)
