NEWS  

Pilkada Sudah Dekat, Polres Bagi 55 Ribu Masker dan Minta Jangan Berkerumun

Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon membagikan masker kepada perwakilan partai politik, Kamis, 10 September 2020. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Bukan cuma pilkada damai yang diidamkan kepolisian. Tetapi juga pilkada yang memenuhi standar protokoler kesehatan. Pilkada yang tak menimbulkan klaster-klaster baru Covid-19.

Makanya di sela deklarasi pilkada damai di Lapangan Pallantikang, Turikale, Maros, Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon juga membagi-bagikan masker.

Sebanyak 55.000 lembar masker diserahkan ke berbagai elemen. Mulai dari Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Maros hingga perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi pemuda.

“Deklarasi hari ini memang bertema Pilkada Maros yang aman, damai, dan sehat serta bebas dari Covid-19,” ujar Musa.

Pihaknya mengampanyekan kebiasaan 3M 1T, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun.

Jika semua itu bisa dilakukan, Musa menuturkan bahwa misi mengantar masyarakat kembali produktif bisa segera diwujudkan. Pemulihan ekonomi nasional, utamanya jelang pilkada serentak, bakal berjalan baik.

Tiga hari lalu, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memang menerbitkan surat telegram yang mengatur jajarannya, untuk memperkuat upaya pencegahan kerumunan yang terjadi selama tahapan Pilkada 2020. Upaya tersebut dimaksudkan agar tidak ada klaster baru Covid-19.

“Pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 sudah dimulai. Kini memasuki penetapan paslon dan menuju masa kampanye. Tahapan tersebut akan menyebabkan interaksi masyarakat secara langsung. Antara penyelenggara pilkada, peserta pilkada, dan masyarakat pemilih yang berpotensi menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19. Oleh karena itu, sesuai arahan pimpinan Polri, kita perkuat pencegahannya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Selain untuk mencegah terjadinya klaster baru akibat kerumunan, surat telegram itu diterbitkan dengan maksud memperkuat pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2020. Dalam surat telegram tersebut tertuang lima perintah Kapolri kepada para kapolda dan kapolres.

Deklarasi pilkada damai Polres Maros bersama KPUD dan Bawaslu diikuti semua kandidat Pilkada Maros. Termasuk para dedengkot parpol pengusung dan pendukung masing-masing. Semua sepakat saling menjaga. (mal)