MAROS, MM – Gerak cepat dilakukan pasangan Andi Tajerimin-Havid Fasha usai deklarasi dan mendaftar di KPU Maros. Nyaris tiada hari calon bupati dan wakil bupati Maros usungan Partai Golkar, PKB, Demokrat, dan Gerindra itu tanpa bertemu masyarakat.
Tajerimin menuturkan, visi misi serta program unggulan Tahfidz sudah bisa dilihat di situs resmi KPU. Namun tidak semua bisa mengakses informasi itu. Makanya, dia dan Havid membagi diri, sesering mungkin turun untuk mensosialisasikan itu. Sekaligus menyerap aspirasi.
Seperti yang dilakukan Tajerimin di Kassi Kebo, Kecamatan Maros Baru, Rabu malam, 17 September. Di hadapan 1.000-an warga dan tetap mengacu protokoler kesehatan, dia menyampaikan bahwa salah satu niatannya maju adalah ingin mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Makanya Tahfidz sangat memperhatikan itu dan punya program mendorong pemberian kredit tanpa bunga untuk UMKM,” ujarnya, disambut tepuk tangan.
Program lain adalah revitalisasi pasar rakyat dengan konsep konvensional menjadi pasar modern. Sebab hanya dengan begitu, imbuhnya, pasar bisa semakin bergairah. Orang-orang akan nyaman berbelanja dan tergoda untuk datang terus.
Tajerimin sengaja mengangkat tema itu dalam pidatonya sebab di hadapannya banyak pedagang pasar. Termasuk yang dahulu berjualan di Pasar Sentral Maros dan kini tak mampu lagi berdagang di Pasar Tramo karena terkendala mahalnya sewa kios.
“Harapan kami bisa tetap menjual di Pasar Sentral sebagai pasar inpres dan pasar bisa dibangun kembali menjadi pasar modern,” kata salah satu warga.
Mendengar itu, Tajerimin langsung menyatakan komitmennya. Sebab harapan warga yang hadir itu sudah ada dalam programnya jika terpilih nanti. (fik)
