MAROS – Calon bupati Maros, Andi Tajerimin tiba di Maros agak sore, Selasa, 29 September 2020. Dia baru saja menuntaskan sebuah tugas di Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai. Namun kosong duanya, Havid S Fasha menjadi penyeimbang dengan mengisi jadwal kampanye di Dusun Bonto Paddingin, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang.
Havid disambut hangat warga yang tetap tertib dengan menjaga jarak kursi, serta memakai masker.
Mantan anggota DPRD Maros itu mengangkat beberapa program untuk diulas bersama warga. Salah satunya adalah pembukaan lapangan pekerjaan untuk 10.000 orang.
“Kelak anak-anak kita, apalagi kalau memang punya skill, tidak sulit lagi mendapatkan mata pencarian,” ujar Ketua PKB Maros itu disambut tepuk tangan meriah.
Bahkan bagi yang terlatih pun, punya peluang bersaing. Sebab Tahfidz akan memprakarsai berdirinya balai latihan kerja.
Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Keluarga Tahfidz, Nurhasan mengulas soal gratis seragam sekolah, dari kaki sampai kepala.
“Agar pendidikan gratis tak sekadar jagi slogan,” ucap politikus kawakan Maros itu.
Program lain yang diutarakan mantan petinggi Partai Bintang Reformasi itu adalah beasiswa untuk S1 hingga S3.
Nurhasan mengajak warga bersatu, mendukung Tahfidz. Sebab, menurut dia, program yang ditawarkan begitu riil. Dan memang paling diperlukan masyarakat saat ini.
“Itu juga yang membuat saya memilih bergabung,” tuturnya.
Sementara itu, calon bupati Tajerimin saat berita ini diturunkan juga sudah tiba di Maros. Dia pun langsung bergabung dengan tim untuk kampanye lanjutan. (*/)
