Ini Janji Tahfidz untuk Pencinta Persim Maros

Andi Tajerimin punya program khusus sepak bola. (FOTO: IST)

MAROS – Andi Tajerimin bersama Havid S Fasha juga punya berbagai program keolahragaan. Paslon bupati dan wakil bupati Maros itu ingin membangun gelanggang olahraga.

Nah, di dalam GOR itu juga akan ada stadion sepak bola yang representatif. Saat ini, Maros hanya memiliki Stadion Merdeka di Kassi Kebo. Itu pun kondisinya makin memprihatinkan.

“Kita ingin bangkitkan persepakbolaan Maros,” ujar Tajerimin di hadapan warga Betang, Kelurahan Bajubodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Jumat, 9 Oktober 2020.

Maros memang punya sejarah cukup manis di sepak bola. Adalah Persim yang menjadi klub kebanggaan. Bahkan pada era awal 2000-an, klub berjuluk Laskar Marusu itu nyaris menembus Divisi Utama, kasta tertinggi sepak bola Indonesia saat itu. Bintangnya antara lain Deny Tarkas hingga Cristian Carrasco.

Nah, Tahfidz, akronim Tajerimin-Havid, punya impian Persim bisa berlaga di Liga 1, sebutan untuk level teratas sepak bola tanah air saat ini.

Pada sosialisasi itu, Havid mengupas soal Oto Dottoro. Program yang akan membuat warga yang sakit, tak selalu harus ke rumah sakit.

“Oto itu yang akan mendatangi pasien. Di dalamnya sudah lengkap paramedis dan peralatan,” ujar Ketua PKB Maros pada acara di kediaman salah satu pengurus partainya, Abdullah Dg Salam itu.

Warga begitu antusias. Tajerimin pun memanfaatkan momen untuk menjelaskan bahwa keputusannya pulang kampung semata untuk mengabdi. Sebab sebagai pengusaha, dia sudah mapan di Papua. Kini waktunya bekerja demi rakyat di tanah kelahiran.

“Swmua program Tahfidz pro rakyat. Untuk petani, nelayan, pedagang, dan semua lapisan. Tujuannya untuk mensejahterakan dan memajukan,” lanjut kader Partai Golkar itu. (*/)