MAROS, MM – Sudah berkali-kali calon bupati Maros, Andi Tajerimin maupun pasangannya, Havid S Fasha mengunjungi warga Kecamatan Moncongloe. Alasannya, masyarakat di sana selalu menyambut antusias.
Tahfidz, sebutan paslon tersebut, diharapkan menjadi jalan keluar atas persoalan menahun yang mereka rasakan. Seperti yang diharapkan warga di BTN Asabri, Desa Moncongloe Lappara, Maros, Senin, 16 November 2020.
Bukan cuma satu orang yang mengeluh. Namun pada umumnya warga yang hadir pada kampanye dialogis itu mencurahkan hal yang sama. Ironisnya kata mereka, Moncongloe juga kekeringan saat musim kemarau. Sulit mendapat air bersih.
Havid merespons bahwa Tahfidz menyiapkan program-program yang seluruhnya sudah berdasarkan kajian, dan muaranya adalah kemaslahatan rakyat. Bukan untuk mengenyangkan elite.
Penanganan banjir juga masuk salah satu rencana strategis pasangan usungan Golkar, PKB, Demokrat, dan Gerindra ini.
“Dan saya yakin masyarakat Moncongloe kompak dan bersatu di Tahfidz. Sudah saatnya kita majukan wilayah ini dengan tangan sendiri. Putra Moncongloe tahu apa yang mesti dilakukan untuk daerah kelahirannya,” ucapnya. (*/ad)
