DPP Pa’mai Serahkan Dukungan ke Harmil-Ilham Setelah Voting di Jakarta

Ketua Umum DPP Pa'mai, Sulkarnaen (kanan) menyerahkan surat dukungan kepada Andi Harmil Mattotorang, Sabtu, 21 November 2020 di Maros. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Anak Maros Indonesia (Pa’mai) akhirnya menentukan warna di Pilkada Maros 2020. Dukungan diberikan kepada Andi Harmil Mattotorang-Andi Ilham Nadjamuddin.

Ketua Umum DPP Pa’mai, Sulkarnaen dan beberapa pengurus datang dari Jakarta untuk memberikan dukungan kepada paslon Maros Unggul itu, Sabtu, 21 November 2020. Surat bahkan baru ditandatangani di depan Harmil.

“Banyak usulan agar Pa’mai netral saja. Tetapi kami juga ingin organisasi ini memberi warna dalam perkembangan Maros. Risikonya jelas ada, namun kami tetap lanjut karena toh prinsipnya Pa’mai yang berkontribusi ke Maros. Bukan Maros yang berkontribusi ke Pa’mai. Kami para perantau yang harus berbuat untuk kampung halaman,” ujar Sulkarnaen, Minggu, 22 November 2020.

Keputusan DPP Pa’mai ditempuh melalui voting, beberapa waktu lalu. Hasilnya, dari 50 pengurus yang ikut rapat pleno, 30-an orang memberikan pilihan kepada Toto-Ilham.

“Ada juga yang memilih paslon 1 dan 2. Bahkan ada yang memilih netral. Namun akhirnya keputusan organisasi harus bulat berdasar pemungutan suara itu,” tambahnya.

Lagipula, imbuh Bahar Asmar, Bendahara Umum DPP Pa’mai, Maros membutuhkan figur yang bersih, kharismatik, dan mengetahui seluk beluk birokrasi.

Soal pertemuan dengan tiga paslon, Oktober lalu, kata Muhammad Yusuf, Wakil Ketua Umum DPP Pa’mai, merupakan bagian dari silaturahmi, sekaligus menjaring visi misi semuanya.

“Itulah yang kami bawa ke Jakarta untuk jadi bahan rapat pleno,” imbuhnya.

DPP Pa’mai adalah organisasi yang menghimpun perantau asal Maros di Jabodetabek. Belakangan, organisasi ini membesar dan kini bahkan sudah memiliki 15 kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah atau di tingkat provinsi.

Mulai hari ini, hingga hari pencoblosan, pengurus Pa’mai akan bergantian ke Maros. Mendampingi sekaligus turun langsung ke rumpun keluarga besar masing-masing.

“Gerakan kami masif dan rapi. Maros Unggul tak sekadar kami dukung, tetapi memang kami perjuangkan,” tutup Sulkarnaen yang juga mantan bendahara umum DPP KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) itu. (mal)