Cek Kesiapan “Pertarungan” di Maros, TP: Cetak Gol Menit-menit Akhir!

Taufan Pawe tiba di lokasi rapat koordinasi dan konsolidasi di Kantor DPD II Partai Golkar Maros, Jumat, 27 November 2020. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Sepekan lebih lagi sudah hari “H”. Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengunjungi Maros, Jumat, 27 November 2020 untuk mengingatkan kader Beringin, terkhusus tujuh legislator, untuk memenangkan usungan di Pilkada Maros, pasangan nomor urut 1 Andi Tajerimin-Havid S Fasha.

Taufan menegaskan, ini perintah partai. Makanya bagi anggota dewan yang tak serius bergerak untuk paslon Tahfidz itu, akan mendapat sanksi.

“Pasti kita evaluasi. Ini perintah partai bukan perintah Taufan Pawe. Saya tidak ancam ki, ini perintah partai yang tertulis dalam bentuk instruksi ketua umum (Airlangga Hartarto). Saya hanya bicara secara linier dari perintah atas,” kata Taufan saat rapat koordinasi dan konsolidasi di Kantor DPD II Partai Golkar Maros.

Ketua MKGR Sulsel ini menjelaskan, pasangan Tajerimin-Havid merupakan pasangan yang paling siap bertarung di antara calon kepala daerah di Sulsel. Makanya dia meminta mesin Golkar Maros lebih maksimal.

“Dalam sepak bola, kita sudah memasuki menit-menit akhir. Namun kita bisa mengubah keadaan dengan harus mencetak gol. Jadi saya datang ke sini untuk membangunkan semangat kita yang tidur,” jelasnya.

Ketua DPD II Golkar Maros, Andi Patarai Amir mengatakan, kehadiran Taufan Pawe sangat ditunggu seluruh kader Golkar Maros. Menurutnya, selama ini dirinya bersama kader merasa kehilangan sosok pemimpin Golkar Sulsel.

“Kita memang sangat menunggu Pak Taufan Pawe. Kita menunggu sosok pemimpin Pak Taufan yang bisa arahkan kami menjadi lebih baik. Khususnya memenangkan usungan Golkar di Maros,” kata ketua DPRD Maros ini.

Ia berharap, dengan konsolidasi bersama Ketua DPD l Golkar Sulsel menjadi momentum mengembalikan semangat kader.

“Puncak kepemimpinan DPRD Maros telah kita raih. Sekarang momentun pas untuk merebut pimpinan eksekutif. Sekarang saatnya kita bekerja maksimal dalam meraih kekuasaan yang telah hilang dari tangan Golkar selama 10 tahun,” pungkasnya. (mal)