4.122 Polisi Belum Miliki Rumah, Polri Gandeng Pengembang di Maros

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menandatangani prasasti peluncuran program 100.000 rumah untuk Polri, Jumat, 4 Juni 2021, di BSS Land Mandai, Maros. (FOTO: MM)

MAROS, MM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan programnya memberi kemudahan pemilikan rumah bagi anggotanya. Termasuk bagi para polisi di wilayah Polda Sulsel.

Listyo meminta Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengawal baik-baik program tersebut. Perintah yang langsung direspons kata “siap”.

Merdi melaporkan bahwa dari 17.809 anggota Polda Sulsel, 4.122 di antaranya belum memiliki rumah. Namun itu diyakini hanya soal waktu. Sebab pihaknya sudah menggandeng 13 developer atau pengembang perumahan di 11 kabupaten.

“Kita mendorong para anggota. Terutama anggota baru. Rumah harus jadi prioritas mereka agar bisa konsentrasi bekerja,” kata Merdi usai peluncuran program 100.000 rumah bagi anggota Polri di BSS Land Mandai, Kurusumange, Tanralili, Maros, Jumat, 4 Juni 2021.

Peluncuran di lokasi tersebut merupakan bagian dari peluncuran secara nasional yang dilakukan Kapolri Listyo dari Perumahan Bumi Lipatik Bhayangkara Lestari, Banten. Interaksi dilakukan via konferensi video. Listyo memuji keseriusan Polda Sulsel untuk merealisasikan salah program prioritas Kapolri itu.

Untuk tahap pertama ada 34 ribu unit rumah yang diproyeksikan bagi anggota Polri seluruh Indonesia. Sebagian besar sudah pembangunan, sebagian lagi dalam tahap penyelesaian. Sebanyak 1.820 unit di antaranya ada di Sulsel.

Listyo mendorong jajarannya yang belum memiliki rumah untuk segera memulai langkah. Sebab begitu banyak kemudahan. Semua rumah adalah kategori subsidi dengan uang muka dan angsuran relatif ringan.

Polri juga menggandeng PT Asabri yang bersedia memberi pinjaman uang muka perumahan. Sulsel mendapat 40 jatah untuk tahap awal. Namun total yang akan akad kredit dalam waktu dekat berjumlah 61 orang.

Pemilik PT Sanusi Karsa Tama yang mengembangkan BSS Land Mandai, Abdul Salam mengaku tersanjung perumahannya dipilih menjadi lokasi peluncuran program 100.000 rumah untuk pegawai negeri pada Polri di Sulsel.

“Tentu saja itu semakin memotivasi kami untuk menyiapkan rumah terbaik untuk anggota Polri,” tuturnya.

Salam menyebut bahwa pihaknya sedang membangun 400 unit rumah untuk para anggota Polri di Sulsel.

“Progresnya sudah 80 persen. Setelah rampung semua kita akan tawarkan ke Polda untuk menindaklanjuti ke anggota yang hendak memiliki rumah,” tambah dia.

PT Sanusi Karsa Tama dikenal sebagai spesialis rumah bersubsidi, walau beberapa tahun terakhir juga membangun rumah komersial. Perusahaan yang tergabung dalam Sakatama Group itu sudah membangun ribuan rumah di empat lokasi. Masing-masing BSS 1 dan BSS 2 di Moncongloe serta BSS Land Mandai dan Bukit Indah Kapuk di Tanralili. Semuanya di wilayah Kabupaten Maros.

Peluncuran program 100.000 rumah untuk Polri di Maros juga dihadiri Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon hingga Bupati Maros, Chaidir Syam.

Acara peluncuran dihadiri para petinggi, termasuk Bupati Maros, Chaidir Syam. (FOTO: MM)

Chaidir mengapresiasi Polri yang memilih Maros sebagai lokasi launching sekaligus sebagai salah satu daerah yang dipercaya memenuhi kebutuhan rumah bagi anggota kepolisian. (abr)