Suhartina Bohari Rombak Struktur Golkar Maros, Begini Susunannya

Suhartina Bohari (kanan) bersama Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, pada musda, April lalu. (FOTO: DOK)

MAROS, MM – Cukup lama Suhartina Bohari menyusun struktur DPD II Partai Golkar Maros. Setelah terpilih melalui musda, 10 April 2021, dia baru mengumumkan “kabinetnya”, Jumat, 27 Agustus 2021.

Cukup banyak perubahan. Di posisi sekretaris misalnya, Suhartina memilih Rusdi Rasyid, anggota DPRD Maros. Anwar Abdullah yang sebelumnya ada di posisi itu kini diplot sebagai wakil ketua bidang organisasi.

Tak kalah menarik, Suhartina lebih memilih menempatkan tiga legislator Fraksi Golkar di posisi dewan pertimbangan, ketimbang masuk pengurus harian.

Andi Patarai Amir, ketua DPD II periode lalu yang kini masih menjabat ketua DPRD Maros, termasuk di situ. Lainnya adalah dua bersaudara, Nurwahyuni Malik dan Taufik Malik. Putri-putra pengusaha Abdul Malik itu relatif cepat masuk dewan pertimbangan. Sebab usia mereka masih cukup muda. Plus belum punya pengalaman panjang di struktur partai beringin.

Sedangkan tiga anggota DPRD Maros dari Golkar lainnya dipercaya menjadi wakil ketua. Mansyur Janong bidang penggalangan massa, Nurlinda bidang kerohanian, dan A Syarifuddin bidang tani, nelayan, dan kemaritiman.

Struktur baru diumumkan Suhartina pada rapat pleno di Kantor Golkar Maros, siang tadi.

Suhartina Bohari bersama sejumlah pengurus DPD II Golkar Maros usai rapat pleno, Jumat, 27 Agustus 2021. (FOTO: ASTY UTAMI/MM)

Eks kader Partai Amanat Nasional itu menyebut bahwa ini adalah rapat perdananya.

“Sekaligus perkenalan. Karena kan SK sudah keluar. Makanya kita perlu saling mengenal untuk menjadi dasar kita bergerak,” ucap Suhartina.

Wakil bupati Maros itu menambahkan, Golkar saat harus siap menghadapi Pemilu 2024. “Adapun target terendah Holkar saat ini adalah ketua DPRD. Berarti kita harus tetap jadi pemenang,” katanya.

Pada Pemilu 2019, Golkar memang berjaya sekaligus mematahkan dominasi 10 tahun PAN di Maros. Partai kuning merebut kursi pimpinan tertinggi dewan setelah meraih tujuh kursi.

Pada rapat pleno tadi, Suhartina di hadapan para pengurus Golkar yang cukup banyak perempuan, memberi perhatian khusus.

“Ini momen untuk perempuan membuka diri di dunia politik,” ucap perempuan dengan latar belakang pengusaha itu.

Suhartina berharap setelah penyerahan SK kepengurusan DPD II Golkar Maros periode 2021-2026, struktur kepemimpinan hingga tingkat desa dan dusun bisa dilengkapi. (ast)