NEWS  

1.780 Guru dan 28 Pengawas di Maros Terima Sertifikasi, Besok Cair

Sekda Maros, A Davied Syamsuddin mengungkapkan bahwa dana sertifikasi guru sudah disetor ke Bank Sulselbar. (FOTO: DOK)

MAROS, MM – Kabar baik untuk guru-guru di Maros. Pemkab akhirnya mencairkan anggaran sertifikasi. Totalnya Rp21,9 miliar.

Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, jumlah anggaran tersebut untuk pembayaran triwulan pertama tahun 2022. Untuk guru TK, SD, SMP, dan pengawas.

Davied mengungkapkan, Pemkab sudah menyetor ke Bank Sulselbar. “Satu-dua hari ini sudah masuk ke rekening masing-masing guru dan pengawas. Yang menerima tidak hanya guru tapi juga pengawas,” ujar alumni STPDN (kini IPDN) itu, Kamis, 12 Mei 2022.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Husair Tompo mengatakan, jumlah penerima dana sertifikasi sebanyak 1.808 orang. Guru TK 91 orang, guru SD 1.175 orang, guru SMP 514 orang, dan pengawas 28 orang.

“Data jumlah sertifikasi guru dari pusat. Ini baru tahap pertama dan biasanya akan berubah atau bertambah pada tahap kedua sesuai data yang sudah valid,” paparnya.

Husair menambahkan, masih adanya ASN guru yang belum menerima dana sertifikasi karena belum memenuhi persyaratan. Salah satunya jumlah jam mengajar dan jumlah siswa yang diajar.

“Untuk SD minimal 20 siswa sedangkan SMP minimal 24 siswa. Sedangkan jumlah jam mengajar untuk guru SD minimal 20 jam per pekan dan SMP minimal 24 jam per pekan,” tambah mantan Kadis PMD Maros itu.

Husair membeberkan, guru yang susah memenuhi jam mengajar adalah guru mata pelajaran. Apalagi di sekolah yang punya banyak guru mata pelajaran. Beda dengan guru kelas. (ast)