Maros Banjir Parah, Warga Trauma Tragedi 2019

Warga melintasi banjir di kawasan PTB, Maros, Sabtu, 24 Desember 2022. (FOTO: ASTY UTAMI/MATAMAROS)

MATAMAROS.COM — Kabupaten Maros banjir parah, Sabtu, 24 Desember 2022. Ibu kota kabupaten, Turikale, tergenang. Wilayah PTB sebagai pusat aktivitas ekonomi, tak lagi terlihat jalanannya.

Total sembilan dari 14 kecamatan dilaporkan banjir. Bahkan, dataran tinggi seperti Camba dan Cenrana. Lainnya adalah Bantimurung, Simbang, Turikale, Lau, Marusu, Moncongloe, Maros Baru.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Nasrul, mengatakan banjir terparah terjadi di Kecamatan Maros Baru dan Lau. Ribuan rumah dan ribuan hektare sawah terendam.

Jalan-jalan utama di Turikale tak luput dari banjir. Jalan AP Pettarani misalnya. Air sudah setinggi lutut orang dewasa.

“Mobil dan motor sudah tidak bisa melintas,” kata Azis, salah seorang warga.

Kendaraan dari arah Makassar maupun Pangkep hanya bisa melintas di jalur sebelah saja, yakni di Jalan Jenderal Sudirman. Di jembatan lama. Kemacetan panjang tak terhindarkan.

Sakinah, warga Turikale, mengaku trauma dengan banjir parah pada 2019.

“Semoga tidak sampai seperti itu. Pemerintah juga harus belajar. Ke depan mesti siapkan langkah-langkah pencegahan,” ucap pegawai swasta itu. (ast)