NEWS  

Harga Pertamax Turun, Pengusaha Pertashop di Sulsel Dapat Angin Segar

Seorang warga mengisi tangki BBM sepeda motornya dengan Pertamax di Pertashop Desa Moncongloe Bulu, Maros, beberapa waktu lalu. (FOTO: DOK/MATAMAROS)

MATAMAROS.COM — Turunnya harga Pertamax mulai Senin, 3 Januari 2022 menjadi angin segar bagi pengusaha Pertashop atau biasa disebut “SPBU mini”. Setidaknya ada harapan untuk bangkit lagi.

Sekretaris DPD Perhimpunan Pertashop Indonesia Sulawesi, Maulana Azis mengatakan, pihaknya menyambut baik penurunan harga yang dilakukan PT Pertamina (Persero).

“Karena sebelumnya, penjualan BBM jenis Pertamax sangat minim di lembaga penyalur Pertashop. Makanya kita berharap ini bisa meningkatkan penjualan di tingkat Pertashop,” tutur Maulana, Selasa, 3 Januari 2023.

Pertashop memang hanya menjual BBM non-subsidi. Program ini digaungkan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2020. Dia menargetkan 780 ribu Pertashop terbangun di Indonesia untuk mewujudkan satu desa satu Pertashop. Belakangan, bisnis Pertashop yang dijalankan pihak swasta mandek karena naiknya harga Pertamax.

Menurut Maulana, penyesuaian harga ini seharusnya dapat meningkatkan lagi penjualan bahan bakar khusus (BBK) nonsubsidi di Indonesia. Setelah sebelumnya penjualan di Pertashop, bahkan di SPBU, mengalami penurunan drastis.

“Bahkan Pertashop sudah banyak yang memilih tutup karena masyarakat lebih memilih BBM jenis Pertalite,” ujarnya.

Pihaknya berharap masyarakat membeli BBM di penyalur resmi PT Pertamina. Kualitas dan takaran dijamin tepat. (ast)

Update Harga BBM Nonsubsidi

Pertamax Rp13.050/liter

Pertamax Turbo Rp14.350/liter

Pertamina Dex Rp17.100/liter

Dexlite Rp16.500/liter