Kajian Yapass; Hatta Rahman dan Wawan Mattaliu Berpeluang, Ini Syaratnya

Wawan Mattaliu (kiri) dan Hatta Rahman. (FOTO: DOK)

MATAMAROS.COM — Sebuah lembaga bernama Yayasan Pengkajian Strategis Salewangang (Yapass) merilis hasil kajiannya, 1 bulan 5 hari menjelang Pemilu 2024. Kajian yang khusus meneropong peluang sejarah tercipta, yakni orang Maros menembus DPR RI.

Hasilnya, lima nama muncul sebagai caleg berpotensi. Mereka adalah Nurhasan, Sahiruddin, Andi Tajerimin, Wawan Mattaliu, dan Hatta Rahman.

Dari daftar itu, Yapass menyebut dua nama yang paling punya kans, yakni Wawan dan Hatta.

Direktur Yapass, Muhammad Nurjaya menuturkan, kajian yang dilakukan bukanlah survei. Namun olah data dari berbagai data survei yang bermunculan hingga 31 Desember 2023.

“Ada sepuluh orang Maros yang kita potret. Namun yang muncul di survei itu hanya lima orang itu dan dua di antaranya memang sangat kuat,” tutur Nurjaya pada konferensi pers di Bagas Kopi, Maros, Selasa, 9 Januari 2024.

Peluang Hatta, mantan Bupati Maros, yang kini diusung PPP disebut paling besar berdasarkan kajian itu. Namun ada faktor-faktor lain yang masih harus dianalisis. Misalnya situasi kompetisi secara internal di partai hingga peluang lolos parlemen threshold.

“Kita tentu tidak boleh mendiskreditkan partai tertentu, tetapi fakta-fakta kita lihat ini tentu menjadi sebuah pertimbangan,” sambung Nurjaya yang dikenal sebagai akademisi itu.

Sedangkan Wawan yang mengendarai PKB juga tak boleh ditepikan. Walau diakui minim secara material, Nurjaya mengungkap bahwa kajian menunjukkan masyarakat juga ada yang menggunakan variabel lain, misalnya hubungan emosional dan gaya komunikasi.

“Wawan Mattaliu memiliki itu,” imbuhnya.

Seperti Hatta, Wawan juga memiliki persaingan ketat di internal partainya. Ada mantan wakil bupati Bulukumba dan mantan wakil bupati Pangkep, serta seorang petahana.

Konferensi pers Yapass di Bagas Kopi, Maros, Selasa, 9 Januari 2024. (FOTO: ASTY UTAMI/MATAMAROS)

Petahana yang dimaksud adalah Andi Muawiyah Ramli. Menariknya, hitungan Yapass, Muawiyah dan Wawan kini berselisih sangat tipis, jika dihitung secara luas di sembilan kabupaten/kota di Dapil Sulsel 2. Angkanya di kisaran 0,2 persen saja yang menurut Nurjaya antara 7.000-10.000 ribu suara. Masih sangat mungkin dikejar.

“Kalau teman-teman di Maros mau mendorong dukungan secara masif, kesempatan itu ada,” pungkasnya.

Yapass menegaskan bahwa momentum lima tahunan datang lagi. Bedanya, kini peluang lebih besar. Sayang sekali jika dilewatkan lagi. Maros memiliki 270 ribuan wajib pilih. (ast)