BARRU — Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Andi Tajerimin tidak cuma mengandalkan suara dari Kabupaten Maros, tanah kelahirannya. Daerah lain di Dapil Sulsel 2 pun digarapnya.
Kabupaten Barru termasuk salah satu yang diseriusi Tajerimin. Sejak beberapa bulan terakhir dia terus membangun komunikasi dengan tokoh dan relawannya di kabupaten yang bertetangga dengan Parepare itu.
Kamis malam, 11 Januari 2024, Tajerimin disambut hangat ratusan warga di Lapasu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Acara diisi dengan diskusi dan makan malam bersama.
Di hadapan masyarakat, Tajerimin menegaskan perlunya memilih wakil yang bisa menjadi jembatan aspirasi.
“Kita sering melihat ada anggota dewan yang sampai masa jabatan habis tidak pernah bersuara, baik di rapat maupun di media. Jadi apa yang mau diperjuangkan,” tuturnya.
Calon bupati pada Pilkada Maros 2020 itu mengaku siap mewakafkan diri untuk mengabdi. Dia memberi ilustrasi, jika ingin cari uang, politik bukan tempatnya. Usaha perkapalannya di Makassar dan Timika berjalan dengan baik. Seharusnya dia fokus di situ saja jika ingin di zona nyaman.
“Tetapi saya merasa harus menjadi orang yang berada di pengambilan kebijakan. Agar saya bisa memberi manfaat untuk masyarakat luas,” kuncinya.
Mendapat sambutan hangat, caleg nomor urut 5 Gerindra itu mengaku semakin termotivasi untuk bersungguh-sungguh di Pileg. Motivasi yang disebutnya memang diperlukan mengingat persaingan di Dapil Sulsel 2 dipastikan akan sengit. Para tokoh dan politikus beken bertarung di daerah pemilihan yang meliputi Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, dan Bulukumba.
Tajerimin sebagai putra kelahiran Maros jelas menjadikan Butta Salewangang sebagai basis utama. Dia bahkan yakin bisa meraup suara paling tidak 22 persen dari jumlah wajib pilih 277.265 di Pemilu 2024.
“Basis keluarga, relawan, dan karyawan beserta keluarga besar masing-masing insyaallah sudah aman. Sekarang kita melebarkan sosialisasi lagi ke segmen lain, termasuk beberapa kabupaten lain,” imbuh pengusaha yang lahir dan besar di Bantimurung kemudian sukses sebagai pengusaha perkapalan di tanah Papua itu.
Pada Pilkada Maros 2020, Tajerimin berpasangan dengan Havid Pasha mendulang lebih 43 ribu suara meski waktu itu dikategorikan sebagai pendatang baru dan kuda hitam. Pada pemilihan legislatif nanti, Tajerimin mengincar 120 ribu suara.
“Ya kalau pun target meleset, 100 ribu insyaallah aman untuk duduk,” imbuhnya.
Sabtu, 12, Januari 2024, Tajerimin masih akan menggarap Barru. Ada beberapa titik pertemuan dengan warga. (*/fix)
