MAROS, MM – Pandemi Covid-19 melemahkan ekonomi banyak keluarga? Sudah banyak buktinya
Kini bukti lain datang dari Pengadilan Agama Maros.
Sepanjang Januari hingga Juli 2021, ada 439 perkara perceraian. Humas Pengadilan Agama Maros, Arief Rida mengatakan, jumlah itu jauh lebih tinggi dibanding periode 2020.
“Tahun 2020 (Januari-Juli) itu ada 377 perkara” katanya, Kamis, 12 Agustus 2021.
Dari sekian banyak perceraian yang ditangani, Arief membeberkan bahwa penyebab terbanyak adalah faktor ekonomi.
“Iya, rata-rata itu alasannya,” ucapnya.
Dia membeberkan, gugatan diajukan berbagai kalangan. “Ada juga beberapa ASN yang mengajukan, enam orang. Wiraswasta atau pedagang online delapan orang.”
Rata-rata yang mengajukan perceraian adalah usia 18 sampai 35 tahun. (ast)