NEWS  

Tegaskan Pemerataan Pembangunan, Bupati MYL: Jangan Ada Kontraktor Nakal

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau membuka orientasi pendampingan penyusunan dokumen renstra tahun anggaran 2021-2026. (FOTO: IST)

PANGKEP, MM – Pembangunan yang gencar jangan hanya di wilayah perkotaan. Bupatia Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) ingin pemerataan.

Saat membuka orientasi pendampingan penyusunan dokumen renstra tahun anggaran 2021-2026 Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Tata Ruang di salah satu hotel di Makassar, Kamis, 17 September 2021, MYL menyatakan sikap ingin pembangunan juga dikebut di wilayah pegunungan dan kepulauan.

“Semua wilayah harus diperhatikan, terutama di kepulauan. Apa hal strategis yang akan kita rencanakan dan berikan. Perhatian lebih untuk yang ada di pulau dan pegunungan,” katanya.

Selain itu, mantan ketua DPRD Pangkep itu menginginkan perwajahan baru pembangunan. Dia menilai pembangunan di Pangkep cukup baik. Akan tetapi, tetap memerlukan sentuhan perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

MYL menginginkan pembangunan monumental untuk dinikmati masyarakat.

Namun yang terpenting lanjutnya, ia menargetkan Pangkep harus terbebas dari banjir. Meski dia juga mengakui untuk mengatasi banjir butuh kerja keras semua pihak.

Ia menekankan kepada pihak Dinas PU dan Dinas Tata Ruang lebih selektif dalam menentukan rekanan. Agar, bangunan yang dihasilkan nantinya dapat bertahan lama untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Ingat, jangan sampai ada kontraktor nakal. Seleksi dan awasi dengan baik setiap tahapan pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Parlina menyampaikan, kegiatan akan berlangsung selama tiga hari. Diikuti 47 peserta dari Dinas PU, Dinas Tata Ruang, dan Dinas Permukiman.

Sementara, narasumber dari Bappeda, DPKD, dan Bagian Hukum Pemerintah Daerah. (*/abr)