NEWS  

Stok Vaksin di Maros 10.000 Dosis

Bupati Maros dan Plt Kadis Kesehatan Maros meninjau vaksinasi di Puskesmas Cenrana, beberapa waktu lalu. (FOTO: IST)

MAROS, MM – Kabupaten Maros pernah kehabisan stok vaksin Covid-19. Kini malah tersedia cukup banyak. Jumlahnya mencapai 10.000 vaksin.

Makanya, gerakan vaksinasi coba dikencangkan Dinas Kesehatan Maros. Setiap hari gerai-gerai dibuka. Di puskesmas, di pusat keramaian, sekolah. Vaksinator juga selalu disiagakan.

Namun, kata Plt Kadis Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, cakupan vaksinasi belum menggembirakan.

“Kunjungan ke tempat vaksin, masih sangat kurang. Vaksin siap, vaksinator juga siap, yang mau divaksin kurang,” bebernya, Rabu, 20 Oktober 2021.

Pemerintah daerah telah berusaha mendekatkan pelayanan dengan sistem jemput bola. Turun ke desa-desa. Namun saat tim turun, sasarannya kurang.

Dinkes akan kembali memperkuat hubungan lintas sektor untuk menggerakkan masyarakat. “Mulai hari ini kita akan perkuat dengan sekolah-sekolah, pihak swasta, TNI, Polri, kepala sekolah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” ujarnya.

Yunus mengatakan, pada Oktober ini target capaian vaksinasi harus di atas 40 persen. Saat ini masih 30 persen.

Sasaran vaksinasi di Kabupaten Maros berkisar 299.000 orang. Vaksin untuk pelajar sudah 70 persen. Lansia baru 20 persen, dari sasaran 30.000 orang.

“Namun lansia yang telah divaksin belum sampai 5.000 orang, karena faktor ketakutan mereka,” ucapnya.

Yunus membeberkan bahwa rendahnya cakupan vaksin bisa berakibat naiknya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 ke level 3.

“Standar intruksi Mendagri harus 40 persen untuk turun ke level dua. Penurunan level bukan karena jumlah kasus namun karena capaian vaksin,” ungkapnya. (ast/idz)