NEWS  

Ketua DPRD Maros Soroti Lambannya Perluasan Bandara Sultan Hasanuddin

Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir (tengah) menghadiri peresmian Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, Rabu, 30 Agustus 2023. (FOTO: IST)

KetiaMATAMAROS.COM — Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir menyoroti pembangunan dan perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, yang dinilai jalan di tempat.

Patarai meminta manajemen bandara lebih serius melakukan pembenahan dan tetap melanjutkan pengerjaannya.

“Ini tidak terlihat progres pengerjaan. Padahal pembangunannya telah dikerjakan sejak empat tahun lalu,” kata Patarai, Rabu, 30 Agustus 2023, usai menghadiri peresmian Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin.

Politikus Golkar itu mengaku cukup memahami jika pembangunan perluasan bandara ini sempat terhenti diakibatkan pandemi Covid-19 lalu.

Hanya saja hampir seluruh perusahaan mulai bangkit sejak 2022 lalu, termasuk di bidang angkutan udara.

“Kami rasa, kondisi penerbangan sudah kembali normal sejak 2022 lalu. Tentu ini bisa menjadi tolok ukur bahwa pihak Angkasa Pura kembali beroperasi secara normal. Artinya sudah ada uang untuk kembali melanjutkan pembangunan,” imbuh Patarai.

Dikonfirmasi terpisah, General Manajer Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengakui adanya perlambatan pembangunan perluasan bandara. Minimnya anggaran yang dimiliki PT Angkasa Pura serta PT Wika sebagai pelaksana mempengaruhi progres pembangunan.

“Memang agak terlambat. Karena kondisi keuangan sedang tidak menentu dan tidak baik. Tapi kita tetap optimis 2024 tetap tercapai,” katanya.

Wahyudi menyebut tidak ada yang jalan di tempat meski diakuinya tak tampak mata umum karena lebih fokus di bagian dalam bangunan. Dia mencontohkan terminal selatan yang telah difungsikan sejak beberapa hari terakhir.

Wahyudi menyebut tidak ada perubahan anggaran pembangunan perluasan bandara. Tetap Rp2,6 triliun. Sejauh ini sudah terpakai Rp1,2 triliun. (ast)