MAROS – Chadir Syam kian bersemangat. Kata dia, parpol pengusung dan pendukung tak hanya memberi selembar rekomendasi, tetapi memang menggerakkan kadernya dalam kerja-kerja pemenangan.
Hanura misalnya. Politikus partai tersebut semisal Wawan Mattaliu, Rusli Rasyid, Amran Yusuf, hingga Aisyah Nurliana Raga getol membuat gerakan untuk mensosialisasikan HatiKita Keren.
PPP pun begitu. Saat menghadiri musyawarah kerja dan pelantikan pengurus Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Maros di Grand Hall Mandai, Maros, Minggu, 11 Oktober 2020, Chaidir menyatakan kebahagiaannya.
“Dukungan PPP bukan hanya di level elite, tetapi sampai ke akar rumput. Kader-kader PPP ini saya rasakan semua militan di lapangan. Mudah-mudahan dukungan ini terus mengalir ke kita,” ujarnya.
Sebagai timbal balik, jika HatiKita Keren menang, Chadir siap ikut membantu PPP di pemilu yang akan datang. Peluang itu besar, kata dia, karena sampai hari ini survei masih menunjukkan bahwa pasangan Chaidir Syam-Suhartina Bohari memimpin.
“Namun itu bukan membuat kita sombong, melainkan menjadi amunisi dan penyemangat kita di lapangan dalam berjuang,” ucapnya.
Ketua PPP Sulsel, Muhammad Aras pun menginstruksikan seluruh kader dan organisasi otonom PPP untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 di Pilkada Maros.
“Kalau menang, itu berarti kemenangan PPP,” ujar anggota DPR RI itu.
“Jika terpilih nantinya, saya sebagai anggota DPR RI Komisi V sekaligus di Badan Anggaran, pasti akan memberi support pada pembangunan di Maros,” tambah Aras.
Musyawarah kerja dan pelantikan lembaga otonom ini merupakan bagian dari konsolidasi PPP menghadapi Pilkada. Suhartina juga hadir dalam acara itu. (*/)
