Marjan Massere Target 3 Besar Porprov, Ketua KONI Sulsel Sebut Berat, tetapi Mungkin Saja

Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud melantik pengurus KONI Maros 2023-2027, Senin, 16 Oktober 2023. (FOTO: ASTY UTAMI/MATAMAROS)

MATAMAROS.COM — Marjan Massere memasang target tinggi setelah dilantik sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maros. Dia berjanji membawa Maros ke 3 besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Target yang relatif ambisius jika melihat raihan Maros pada Porprov 2022 di Bulukumba-Sinjai, yang hanya berada di urutan ke-9. Maros kebagian 16 emas serta masing-masing 31 perak dan perunggu.

Marjan menilai peringkat 5 besar setidaknya bisa diraih pada Porprov sebelumnya andai konsolidasi organisasi cepat dilakukan.

“Konsolidasi di cabor maupun KONI terkait penyediaan pelatih,” ucap Marjan pada pelantikan pengurus KONI di Grand Hall Waterboom, Senin, 16 Oktober 2023.

Makanya, Marjan yang juga masih menjabat Ketua PBSI Kabupaten Maros tetap optimistis dengan targetnya. Apalagi berbagai langkah juga akan dia lakukan. Antara lain menjalin kesepakatan dengan satuan ketentaraan semisal Brigif dan Lanud Sultan Hasanuddin.

“Seperti di Arhanud, orangnya asli Maros, besar di Maros, dan tinggal di Maros banyak yang jadi atlet. Kita akan coba mengeksplorasi atlet,” imbuhnya.

Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud yang melantik Marjan dan pengurus lainnya mengakui target 3 besar Porprov bukan pekerjaan ringan.

“Apalagi pada gelaran sebelumnya di peringkat 9. Artinya menargetkan tiga kali lebih baik,” tuturnya.

Namun, Yasir mengaku berharap besar KONI Maros bisa memberikan kontribusi pada event-event nasional maupun provinsi. Untuk PON misalnya, Sulsel punya kans memperbaiki prestasi.

“Kurang lebih 40 cabor Sulsel yang ikut di Pra PON, sudah 95 persen lolos,” ucapnya lagi.

Pelantikan pengurus KONI Maros periode 2023-2027 dihadiri Bupati Maros, Chaidir Syam. Dia mengingatkan para pengurus serius memikirkan pengembangan olahraga di Maros.

Apalagi, lanjut Chaidir, banyak pengurus KONI saat ini yang politikus. “Jangan sampai ketika sudah mengemban amanah (jadi anggota DPRD) malah tidak memikirkan pengembangan olahraga, terutama dalam mencetak prestasi,” Chaidir mengingatkan. (ast)