NEWS  

Sedikit Lagi… Tugu “Pahlawan” Medis Covid-19 Rampung

MAROS, MM – Besi-besi itu sudah dibentuk sedemikian rupa. Rangka berbentuk hati pun telah jadi. Para seniman dalam waktu beberapa hari ini akan merampungkannya. Sebuah tugu dengan simbol love. Didedikasikan untuk para pahlawan medis di tengah pandemi Covid-19.

Tugu itu berdiri di Bumi Salam Sejahtera (BSS) Bukit Indah Kapuk, Dusun Kaluku, Desa Purna Karya, Kecamatan Tanralili.

Di lokasi yang sama, Abdul Salam, owner PT Sanusi Karsa Tama (Sakatama) memang merencanakan ada tugu. Tetapi berbentuk tangan menggenggam bola dunia. Perencanaan berubah di tengah jalan karena Salam melihat betapa sengitnya perjuangan para dokter, paramedis, dan relawan kemanusiaan di masa wabah ini.

“Ini ungkapan terima kasih kepada garda terdepan penanganan Covid-19,” tutur Salam, Rabu, 22 April 2020.

Nantinya ada pula tambahan “kupu-kupu” di atas desain hati. Menurut Salam, itu sebagai simbol jika Covid-19 sempat merenggangkan cinta karena adanya social distancing.

“Semoga dengan selesainya PSBB (pembatasan sosial berskala besar) nantinya cinta akan tumbuh utuh dan kupu-kupu yang indah hadir melengkapi cinta kasih,” tambah Salam.

Seniman tugu, Achmad Fauzi, mengungkapkan, tugu ini memang menjadi simbol apresiasi bagi paramedis. Bentuk dasarnya hati.

“Mereka kan bekerja dengan hati. Nilai kemanusiaannya tinggi dan ini juga peristiwa sejarah dunia,” ungkapnya.

Rancangan hatinya terpisah. Kemudian, ditambah kupu-kupu sebagai ciri khas Maros. “Hatinya berjarak. Nah, keberadaan kupu-kupu inilah yang membuat hati ini menyatu,” jelas Fauzi.

Tugu memiliki ukuran tinggi 8 meter tinggi dan lebar 3 meter. Targetnya sudah rampung dalam 10 hari ke depan.
Saat ini Sakatama juga sedang membuka jalur menuju lokasi yang direncanakan sebagagi destinasi wisata. Kemarin, perintisan jalan bahkan sudah selesai.

Jadi dalam perumahan ini nantinya lengkap. Ada rumah bersubsidi, rumah vila, ruko, hingga tempat wisata. (abr)